Beranda Akses Libatkan Pemuda, Strategi Mulyani-Amin Tingkatkan Ekonomi

Libatkan Pemuda, Strategi Mulyani-Amin Tingkatkan Ekonomi

TANJABBAR, AksesJambi.com – Ketika berbicara tentang pemuda, terdapat sebuah kalimat yang cukup melekat pada pemuda, yaitu “masa depan suatu bangsa ada di tangan pemudanya.”

Sebab, pemuda yang berada pada rentang usia 16-30 tahun termasuk kategori usia produktif. Pada saat tersebut, seseorang dapat melakukan dan mencoba banyak hal. Termasuk memberikan kontribusi untuk memajukan bangsa.

Bahkan Presiden Soekarno sudah sejak dulu mengakui kemampuan pemuda untuk membangun bangsa. Dalam salah satu pidatonya Soekarno pernah berkata.

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Kalimat Soekarno tersebut menggambarkan seberapa besar perubahan yang mampu dibawa oleh pemuda. Jika 10 pemuda saja dapat mengguncang dunia, bayangkan jika seluruh pemuda Indonesia bersatu dan bekerja sama membangun Indonesia. Niscaya, masa depan cerah ada di tangan bangsa ini.

Tidak hanya Soekarno, calon Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat dan calon Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Mulyani – M Amin menyampaikan disaat kegiatan bersama anak muda bahwa pemuda adalah tulang punggung kemajuan suatu bangsa. Sebab, generasi muda memiliki kemampuan berinovasi dan berkreativitas untuk mengembangkan ekonomi bangsanya.

“Pembangunan dan peningkatan kualitas pemuda Indonesia harus menjadi prioritas pemerintah. Mengingat, kemajuan serta masa depan bangsa ada di tangan pemuda,” ungkap Mulyani, Senin (21/9/2020).

Menurut Mulyani – Amin peningkatan kualitas pemuda harus dilakukan dari berbagai sisi, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun karakter.

“Apalagi, saat ini Indonesia tengah bersiap menyambut bonus demografi pada 2030 mendatang. Untuk itu, keterlibatan pemuda menjadi sangat penting,” sambung M Amin.

Lebih lanjut Mulyani dan M Amin sudah menyiapkan strategi untuk mengedepankan pemuda untuk membantu perekonomian di kabupaten Tanjung Jabung barat.

“Kita sudah siapkan strategi untuk keterlibatan pemuda saat membangun Tanjung Jabung barat “pemuda produktif” itulah strateginya untuk membantu ekonomi kerakyatan” ungkap Mulyani.

Pemuda tidak hanya ditempatkan sebagai penerima manfaat dari suatu pembangunan, tetapi juga harus terlibat sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi pengembangan Tanjung Jabung barat. (Dika)