JAMBI, AksesNews – Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona (Covid)-19 di Jambi bertambah 2 orang lagi. Dua diantaranya, satu dari Tanjung Jabung Timur dan satu lagi rujukan dari rumah sakit swasta di Kota Jambi.
“Data PDP bertambah 2 orang lagi, tadi malam sudah masuk di ruang isolasi RSUD Raden Mattaher Jambi. 1 dari Tanjabtim (pasien anak) dan 1 dari RS Swasta Kota Jambi (bapak),” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, Sabtu (21/3) sore.
Johansyah yang juga menjabat Kepala Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi menjelaskan, pasien anak yang anak-anak baru pulang dari Depok, sedangkan pasien yang bapak masih digali informasi tentang historisnya.
“Pasien anak sebelumnya dirawat 2 malam di Tanjab Timur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Raden Mattaher dan pasien bapak dirujuk dari rumah sakit swasta di Kota Jambi,” jelasnya.
Kedunya masuk dalam kategori PDP, saat ini sedang ditangani oleh Tim medis RSUD Raden Mattaher Jambi, yakni pengecekan kesehatan, dan uji swab paling lambat dilaksanakan hari Minggu (22/3) besok.
“Jadi, PDP kemarin 11 orang, tambahan 2 orang tadi malam jadi 13 orang. 13 PDP tersebut bukan hanya Rumah Sakit Raden Mattaher, tetapi juga tersebar di rumah sakit rujukan se-Provinsi Jambi,” kata Johansyah.
Selain itu, Johansyah menambahkan, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi sudah ditandatangani oleh Gubernur Jambi, dengan level yang lebih tinggi, ketuanya Gubernur Jambi, wakil ketua Kapolda Jambi.
Data Terbaru soal Corona di Jambi per Tanggal 20 Maret: 132 ODP dan 11 PDP
Sebelumnya, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 132 dan PDP bertambah dari 11 menjadi 13 orang dan 7 orang uji laboratorium. Melonjaknya jumlah ODP, setelah Dinas Kesehatan kabupaten/kota telah menyampaikan data ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.
Informasi yang didapat tadi malam, Jumat, 20 Maret 2020, ada penambahan pasien 2 orang, yang masuk tadi malam ke Ruang Isolasi Rumah Sakit Raden Mattaher, yakni satu anak berusia 4 tahun dan bapak berusia 60 tahun. (Bjs)