JAMBI, AksesNews – Satu bangunan di Kabupaten Kerinci, Jambi mirip dengan rumah Hobbit dalam film Lord of The Rings. Bangunan tersebut merupakan tempat penginapan Swarga Lodge dan Homestay di Bumi Sakti Alam Kerinci.
Puncak Swarga ini memang didesain seperti rumah Hobbit. Karakter Frodo dan Bilbo Baggins ini hidup di sebuah rumah kecil di bawah perbukitan dengan bentuk serta konsep nan indah dan menarik.
Abu Syamsudin pemuda asal Jepara, yang sempat viral beberapa waktu lalu berkesempatan untuk menginap di tempat tersebut selama berada di Kerinci, salah satu kabupaten di Jambi yang menjadi surganya dunia wisata itu.
Saat menikmati pemandangan di Puncak Swarga, Jumat (20/03/2020) malam, Mas Abu sapaan akrabnya menyebut seperti rumah para Hobbit, unik dan alami.
Mas Abu mengaku, menikmati suasana berbeda dari tempat lain yang pernah ia kunjungi. Kamar Swarga disebutnya terasa sangat alami dengan dinding-dindingnya yang terbuat dari kayu.
Saking takjubnya melihat kontruksi bangunan Swarga Lodge yang unik, Mas Abu menyamakan Swarga dengan negeri-negeri dalam Film Lord of the Rings tempat para Habbit tinggal.
“Swarga seperti rumah Hobbit dalam Film Lord of the Rings,” sebut Abu Syamsuddin, Jumat (20/03/2020) malam.
Menurutnya, fasilitas yang dimiliki oleh Swarga Lodge terlihat klasik dan etnik dimana material yang digunakan perpaduan antara unsur kayu dan material alam. Interior Swarga, kata Mas Abu, sangat nyaman sekali dan modern.
“Fasiitasnya modern dan klasik sekali, baru pertama kali pakai kamar mandi seperti di Swarga, saya jadi bingung,” sebut Mas Abu, yang memang dikenal sedikit pemalu ini.
Sepenggal Kisah Pemuda Jepara Meraih Mimpinya Mendaki Gunung Kerinci
Dirinya menceritakan pengalamannya ketika pertama kali sampai di Swarga, saat itu ia ingin mandi, tetapi tidak mengetahui cara memencet tombol untuk menghidupkan air di kamar mandi, saking bingungnya akhirnya ia terpaksa minta bantuan seseorang disana.
Sembari menikmati pemandangan malam gemerlapnya lampu di pemukiman penduduk Kayu Aro dari Swarga Lodge, Mas Abu menceritakan awal perjalanannya yang oleh banyak orang disebut sebagai sebuah tindakan nekat.
Diceritakannya, berawal pada tanggal 11 November 2019 ketika ia memulai aksi nekatnya berjalan kaki dari Jepara dengan tujuan utama mendaki Gunung Kerinci, yang merupakan atap sumatera, gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Berbekal uang Rp 700 ribu, Abu Syamsudin dengan penuh percaya diri menapaki sepanjang jalan dari pulau Jawa ke Jambi. Memanfaatkan bekal yang minim tersebut, semaksimal mungkin, dana ia gunakan untuk membeli beras dan keperluan memasak lainnya.
Kisah Pemuda Jepara Rela Jalan Kaki Jateng-Jambi Demi Mendaki Gunung Kerinci
Perjalanan panjang Mas Abu menuju Kerinci akhirnya kesampaian juga, di Kerinci ia sudah ditunggu oleh komunitas pendaki U40 yang memang sudah mengetahui tentang perjalanan Mas Abu lantaran sudah viral di media sosial.
Solidaritas sesama pendaki sangatlah tinggi, setelah disambut oleh komunitas pendaki usia diatas 40 tahun, selanjutnya ia didampingi oleh komunitas APGI (Asosiasi pendaki Gunung Indonesia) diantar ke Kayu Aro dan menginap di Homestay Family.
Mimpinya akhirnya menjadi kenyataan, setelah tanggal 16 Maret 2020 Mas Abu bersama rekan-rekan APGI berangkat ke Gunung Kerinci. Abu Syamsudin dan Tim APGI sampai di puncak Gunung Kerinci pada tanggal 17 Maret 2020 lalu. (Team AJ)