JAMBI, AksesNews – Pada pelaksanaan pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Forum Jurnalis Jambi (AJJ) di Aula Kesbangpol Kota Jambi, yang diikuti hampir 50 peserta , pada Sabtu (19/12/2020) pukul 09.00 WIB, yang bertema “Menuju Jurnalis Profesional”
Pada pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Kesbangpol, Raden Jufri, Ketua Ormas Kota Jambi, Donner Gultom, dan Efan Indriyawan, dan pemateri khusus mengenai wawasan kebangsaan oleh Kapten Inf Amru.
Kapten Amru menyampaikan materi yang bertema “Membangun Wawasan Kebangsaan Demi Tegak nya NKRI”. Dan Unit Inteldim menyampaikan Jurnalis berkaitan dengan tulisan bisa mengangkat dan menjatuhkan, maka perlunya mempunyai wawasan di bidang media.
Kapten Inf Amru SE MM Dan Unit Inteldim 0415/BTH memberikan materi wawasan kebangsaan, mengenai Ideologi saat ini kurang dikenal masyarakat, dan adanya kelompok yang ingin mengganti ideologi, faham politik, banyaknya parpol, Pilkada money politic, Ekomoni, kelangkaan BBM, pembatasan subsidi, persaingan ekonomi, persaingan tidak sehat.
Serta sosial Budaya, banyaknya pengangguran, kemiskinan serta bencana alam, narkoba, tawuran dan konflik komunal, hankam, teroris, kelompok sparatis, perampokan, pencurian dan pembunuhan. Globalisasi maraknya isu demokratisasi, penegakan hukum dan ham, terorisme dan lingkungan hidupnya.
“Bangsa kita mengalami turunnya sikap dan semangat, kemadirian, kepedulian tanggung jawab, komitmen kebangsaan serta keterpurukan berbagai bidang (IPOLEKSOSBIDHANKAM)dengan tindakan immortal, anarkis dalam masyarakat, kesadaran etnis yang sempit, prilaku primordialisme, kurang nya menghargai heterodlgenitas,” jelasnya.
Wawasan kebangsaan ini bagaimana cara pandang berbagai masalah yang dialami oleh bangsa meliputi bidang IPOLEKSOSBIDHANKAM. Dilakukan konsep geopolitik mengenai konsep bagaimana memelihara dan pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan wilayah nasional.
“Negara kita ada empat pilar kokoh yakni NKRI, Bhineka Tunggal Ika,UUD 1946 dan Pancasila. Konsep geostrategi konsep manajemen pembangunan nasional dalam rangka membangun ketahanan nasional untuk mempertahankan eksistensi bangsa,” ungkapnya.
Wawasan kebangsaan bersifat abstrak dan dinamis, wawasan kebangsaan memiliki rasa paham kebangsaan, rasa kebangsaan, serta semangat kebangsaan, maka diharapkan para jurnalis untuk menyajikan berita yang berimbang.
“Media merupakan penyampaian informasi yang menyajikan berbagai berita baik lokal maupun nasional, agar masyarakat dapat memperoleh informasi. Serta bersama Sama menjaga keutuhan NKRI dari kelompok yang ingin merusak dan mengganggu NKRI kita cintai ini,” tutup Amru. (Dody/*)
