Tanoto Foundation Fasilitasi Guru di Batanghari Pelatihan Menulis Ala Jurnalis

BATANGHARI, AksesJambi.com – Tanoto Foundation menggelar pelatihan menulis Fasilitator Daerah Program PINTAR Tanoto Foundation, yang digelar di Aula Pertemuan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari, Sabtu (18/01/2020).

Dengan menghadirkan Pemateri Pimpinan Redaksi/Penanggung Jawab media AksesJambi.com, Bahara Jati, para guru-guru sekolah dan madrasah mitra Tanoto Foundation di Batanghari diharapkan dapat menulis di media massa.

Comunication Specialist Tanoto Foundation Jambi, Ahmad Syaiful Bahri mengatakan, tujuan diadakan pelatihan menulis tersebut untuk memberikan gambaran bagaimana membuat tulisan yang menarik.

Diharapkan untuk fasilitator daerah di Batanghari, setelah kegiatan ini dapat menghasilkan tulisan yang layak terbit di buku praktik baik sesuai dengan mata pelajaran yang telah mereka lakukan di sekolah masing-masing.

“Kita mengundang salah satu Jurnalis Jambi dan persertanya merupakan guru-guru yang terdiri dari Guru Mapel IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Peserta merupakan guru dari 10 sekolah baik dari tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Batanghari,” ucapnya.

Selain itu, ia berharap, setelah usai mengikuti pelatihan menulis, para peserta dapat menularkan ilmu yang sudah diperoleh tersebut kepada guru-guru di sekolah dan juga MGMP.

“Kegiatan ini juga akan lebih memotivasi semangat para guru dan kepala sekolah untuk menulis hingga bisa menerbitkan buku yang bisa untuk mengisi perpustakaan sekolah. Akan lebih membanggakan jika apa yang dibaca murid merupakan tulisan karya dari gurunya sendiri,” harapnya.

Sementara itu, Pemateri dalam kesempatan tersebut, Bahara Jati memberikan gambaran mengenai tulisan dalam dunia jurnalistik. Selain itu, menjelaskan bagaimana langkah-langkah menulis ala-ala jurnalis dalam membuat berita.

“Para peserta dimotivasi untuk menulis praktik baik tentang apa saja yang sudah para guru lakukan di sekolah mereka. Semoga dengan pelatihan kali ini, para fasilitator daerah bisa menularkan inspirasi mereka kepada guru-guru lain dan kepada masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (Ani)