JAMBI, AksesNews – Gubernur Jambi, Fachrori Umar usai meresmikan ruang isolasi baru untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, menyerahkan insentif para medis untuk bulan Maret dan April.
Insentif tersebut, secara simbolis diserahkan kepada tiga orang perwakilan penerima, dengan besaran yakni Rp 15 juta untuk dokter spesialis, Rp 7,5 juta untuk perawat, dan Rp 5 juta untuk tenaga kesehatan lainnya.
“Hari ini diserahkan secara simbolis insentif bagi tenaga medis, dokter perawat, dan juga tenaga medis yang lain. Nanti langsung ditindaklanjuti dengan transfer kepada para dokter dan tenaga medis,” kata Fachrori.
Gubernur Jambi berharap, pembayaran selama 2 bulan ini bisa membantu untuk para tenaga medis. Selain itu, ruang isolasi yang sudah tersedia ini, bagian dari kesiapan untuk mengatasi dan menanggulangi Covid-19.
“Mudah-mudahan ruang isolasi ini tidak terisi lagi, namin kita juga kita tetap mempersiapkan diri. Tetapi kita berharap segera berakhir, para pasien segera sembuh dan pulih semua,” harapnya.
RSUD Raden Mattaher Jambi Miliki Ruang Isolasi Covid-19 Baru
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman didampingi Direktur Umum RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Fery Kusnadi, dan beberapa orang medis meninjau ruangan isolasi center.
Pj. Sekda Provinsi Jambi, Sudirman menyatakan, ruang isolasi center cukup memadai untuk pasien penderita Covid-19. Kepala BPKP Provinsi Jambi, Rudi M. Harahap turut hadir dalam acara tersebut. (Bjs)