BATANGHARI, AksesJambi.com – Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Batanghari untuk membayar tagihan listrik, masih tergolong rendah. Sebab PT PLN ULP Muara Bulian mencatat tunggakan pembayaran listrik pelanggan warga Batanghari di bulan Juni mencapai Rp 1,2 miliar.
Manajer PT PLN ULP Muara Bulian, Agustina Pertiwi mengatakan, jumlah tersebut dihitung dari sebanyak 5.980 pelanggan yang belum melunasi tagihan listrik di bulan Juni 2020.
“Nominal kerugian yang dialami PLN di bulan Juni sebesar Rp 1,2 miliar, tentunya dengan adanya tunggakan pembayaran dari para pelanggan, kita juga mengalami kendala untuk menyumbang PAD kepada Pemkab di bulan Juni,” ucapnya kepada AksesJambi.com, Jumat (17/07/2020).
Dikatakan Pertiwi, untuk pelanggan yang menunggak melakukan pembayaran tentunya akan dikenakan denda oleh pihak PLN, dengan rincian denda sebesar Rp 3000 untuk daya 450 – 900 Watt, Rp 5000 untuk daya 1300 watt, Rp 10.000 untuk daya 2200, Rp 50.000 untuk daya 3.500watt, dan 3 persen untuk pelanggan tegangan menengah.
“Biasanya setelah kami kirim surat pemberitahuan bahwa sudah nunggak bayar rekening listrik, para pelanggan yang nunggak ini dengan segera melunasi tagihannya,” kata dia.
Dikatakannya, akibat banyaknya pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik di bulan Juni, pihak PT PLN ULP Muara Bulian mengalami kekurangan dalam menyumbang PAD kepada Pemkab Batanghari.
“Biasanya kita menyumbang PAD dari PPJ PLN setiap bulannya kurang lebih sebesar Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,3 miliar. Namun karena masalah ini, di bulan Juni kita kurang bayar sebesar Rp 200 juta,” bebernya.
Ia berharap, masyarakat Batanghari yang menjadi pelanggan PT PLN ULP Muara Bulian selalu tepat waktu membuat rekening listrik. Karena pembayaran tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap Kabupaten Batanghari.
“Kita harapkan kedepannya kesadaran para pelanggan semakin tinggi untuk membayar rekening listrik tepat pada waktunya,” sambungnya.
Namun, meski ada keterlambatan bayar dari pelanggan, pihak PLN Muara Bulian mengapresiasi Pemkab Batanghari yang selalu rutin membayar tagihan listrik perkantoran.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Batanghari, sebab terhitung sejak tahun 2019 hingga 2020, belum pernah menunggak bayar tagihan rekening listrik perkantoran pemerintahan,” pungkasnya. (ANI)