BATANGHARI, AksesJambi.com – Banyak mendapat keluhan masyarakat terkait membengkaknya tagihan listrik dan kerap padamnya listrik. Komisi II DPRD menggelar hearing atau rapat dengar pendapat bersama PT. PLN Unit Layan Pelanggan Muara Bulian, di Gedung DPRD, Rabu (17/06/2020).
Dalam rapat tersebut, hadir Secara langsung Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, Pimpinan Komisi II Yoghie Verly Pratama, Sekjen LPKNI Batanghari Eso Pamenan, Manajer PLN ULP Batanghari, Agustina Pratiwi, serta anggota lainnya.
Dalam rapat tersebut, pihak LPKNI mempertanyakan apa saja yang menyebabkan kerap terjadinya pemadaman listrik serta lonjakan biaya tagihan PLN tersebut, serta adakan upaya dari pihak PLN untuk mengganti rugi kerusakan-kerusakan barang elektronik milik para pelanggan yang disebabkan karena seringnya terjadi pemadaman listrik.
PLN Beberkan Penyebab Listrik Kerap Padam dan Tagihan Pelanggan Membengkak
Dalam hearing tersebut, pihak PLN Muara Bulian menjelaskan secara teknis apa saja kendala yang mereka alami dalam menangani permasalahan listrik di Batanghari.
Terkait hal tersebut, Yoghie Verly Pratama selaku Pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari saat dikonfirmasi mengatakan kinerja PLN Rayon Muara Bulian perlu dievaluasi, karena berdasarkan hasil pertemuan, pihak PLN belum memberikan solusi.
“Saya minta kepada pihak PLN dengan adanya hasil hearing tadi, agar segera menindaklanjuti permasalahan dilapangan,” ungkap Yoghie kepada awak media.
Dikatakan Yoghie, jika memang ada gardu yang bermasalah harap segera diganti, menurutnya biaya yang dikucurkan dari BUMN itu tidak kecil,
“Masyarakat tidak mau tahu, karena mereka bayar jadi wajar mereka menuntut lebih kepada PLN,” ucapnya.
Selain itu, Yoghie juga berharap agar pihak PLN merangkul kepala desa, tokoh-tokoh desa bahkan pers agar dapat saling bersinergi menyampaikan masalah kepada masyarakat,
“Semoga pihak PLN Rayon Muara Bulian dapat meningkatkan kinerjanya, dan harus memberikan solusi dan himbauan atau sosialisasi kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin mengatakan, dalam hearing kali ini, pihak DPRD menanggapi laporan dari LPKNI Batanghari. Dirinya berharap, kedepannya, pihak PLN mampu memberikan solusi atas kejadian-kejadian yang sudah terjadi.
“Kita sudah memberikan usulan kepada pihak PLN agar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait permasalahan yang dialami oleh pihak PLN,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, Anita juga mengatakan, bahwa, dari hasil pertemuan ini, pihak PLN juga menyatakan siap terbuka terhadap para pelanggan.
“Pelanggan PLN dapat langsung mengontak pihak PLN jika ada keluhan. Misal terkait lonjakan harga, nanti PLN akan menjelaskan apa saja yang menyebabkan naiknya biaya tagihan masyarakat,” bebernya.
Anita juga mengatakan, untuk kedepannya permasalahan ini menjadi PR kita bersama, dimana Pemerintah dan DPRD Batanghari harus lebih perhatian terhadap kinerja PLN itu sendiri.
“Terkait ini kita dari DPRD dan Pemkab semestinya harus lebih perhatian lagi dan memberikan ruang agar pelayanan PLN menjadi lebih maksimal,” pungkasnya. (ANI)
