MERANGIN, AksesJambi.com – Puluhan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Pimpinan Ponpes Sarolangun silaturahmi ke kediaman Al Haris yang selaku Bakal Calon Gubernur Jambi di Pilkada Serentak tahun 2020 ini, Selasa (17/03/2020).
Dalam kedatangan para pimpinan Ponpes ini seperti Ustadz Rofi’i Ahmaf pimpinan Ponpes Salaful Muhajirin Singkut yang juga Ketua Forum Pimpinan Ponpes Kabupaten Sarolangun dan Ustadz Gus Hajar pimpinan Ponpes Al Fatah Singkut di sambut baik Al Haris.
Tak hanya itu, tampak juga hadir dalam rombongan tersebut Ustadz Fauzan, Kyai Rif’an Ketua Jmi’ah Fidak Qubro Kabupaten Sarolangun dan sejumlah ustadz-ustadz kondang lainnya asal Kabupaten Sarolangun.
Kedatangan para Pimpinan Ponpes Kabupaten Sarolangun ini, selain bersilaturahmi juga mendo’akan agar Al Haris selalu sehat dan hajatnya menjadi Gubernur Jambi 2021-2024 mendatang tercapai.
‘’Kunjungan para tokoh agama dan ulama Kabupaten Sarolangun ini, selain menjalin silahturahmi juga mendo’akan yang terbaik untuk masyarakat Jambi,’’ sebut Al Haris.
Menurut Al Haris atau yang kerap di sapa Wo Haris ini, kalau ingin berpolitik itu harus dekat dengan para Ulama agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik dan juga bisa membimbing untuk tetap berada dijalan yang di ridhoi oleh Allah SWT.
Wo Haris ini juga menegaskan untuk membentuk generasi muda Islam yang berakhlakul Karimah, Pendidikan agama merupakan prioritas dalam pembangunan. Untuk itu, keberadaan pesantren-pesantren di Provinsi Jambi harus dibantu, sehingga proses belajar mengajar bisa belangsung lancar dan nyaman.
“Kalau gedungnya indah, bersih tentu para santri akan merasa nyaman dalam belajar,’’ ujarnya.
Lanjutnya, melalui Program Dua Milyar Satu Kecamatan (Dumisake) yang merupakan programnya nanti akan mampu menggerakan para Bupati Walikota untuk bersama-sama memikirkan pembangunan pesantren di daerahnya masing-masing.
Dirinya juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Merangin bantuan untuk Ponpes, berlangsung setiap tahunnya.
‘’Kita juga ada program beasiswa untuk satu desa satu Hafiz Quran. Program ini pada akhirnya nanti bisa menciptakan seluruh imam masjid adalah seorang Hafiz Quran,’’ pungkasnya. (JNI)