JAMBI, AksesNews – Jika tidak ada aral rintantan, akhir Agustus ini, komunitas seni DianArza Dance Companyi (DADC) akan menampilkan pertunjukan seni secara daring yang berjudul Marhalah.
Pertunjukan yang berkonsep dance film ini juga akan berkolaborasi dengan Hasabi Raedi Hadyan, Perancang Busana (Designer) Miss Polo Internasional 2019 dan juga Miss Polo Indonesia 2020.
“DADC memiliki kesamaan konsep dan visi dengan teman-teman Hasabi Couture. Jadi dalam pertunjukan Marhalah ini, semua kostum dirancang serta disiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Hasabi Couture,” kata Putra Agung, sutradara dalam pertunjukan Marhalah ini, Minggu (16/08/2020).
Selain itu, Agung juga menguraikan, Marhalah merupakan pertunjukan seni yang coba mengawinkan gerak tari kontemporer berbasis tradisi yang dikolaborasikan dengan pola pengambilan gambar film bergaya Avant Garde.
Menurutnya, Marhalah berarti tahapan atau fase perjalanan pertunjukan seni yang mengalami tema kebebasan, rasa cinta yang universal serta menjadi bagian pertama dari karya trilogi yang sedang digarap oleh DADC.
“Pertunjukan ini secara koreografi akan digarap Dian Anggraini Agung juga melibatkan sejumlah pelaku seni dari sejumlah provinsi di Sumatera. Pertunjukan Marhalah akan ditampilkan secara daring mengingat situasi sosial masih dalam pandemi. Namun, semua itu tidak menghalangi DADC untuk terus berkarya,” paparnya.
Terpisah, Designer Hasabi, menjelaskan, secara visual busana, pertunjukan Marhalah akan didominasi dengan penggunaan tiga warna yaitu putih, hitam dan abu-abu. Ketiga warna merupakan simbolisasi perjalanan manusia yang pernah salah, ragu dan belajar memperbaiki diri menatap masa depan.
“Kita mengusung busana bergaya vintage dengan tetap menghadirkan kegarangan sekaligus keanggunan edgy dalam pertunjukan Marhalah ini,” tutupnya. (Rls)