Beranda Akses BUMD Tanjab Barat ‘Mati Suri’, Dewan Minta BPK Audit Keuangannya

BUMD Tanjab Barat ‘Mati Suri’, Dewan Minta BPK Audit Keuangannya

TANJABBAR, AksesJambi.com – Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat belum terlihat dan sampai saat ini dianggap ‘Mati Suri’.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu Dewan Tanjab Barat, Syufrayogi Syaiful, yang juga menyebutkan bahwa kontribusi BUMD sejauh ini tidak tahu arah kerjanya dan dianggap hanya menghabiskan biaya saja.

“Setiap tahun mungkin di subsidi sama pemerintah daerah, tapi kontribusinya sama sekali tidak ada,” tegasnya.

Politisi Golkar ini, mengatakan jika mereka (BUMD, red) tidak inovatif dan kreatif serta tidak bisa membaca cela-cela bangsal pasar.

“Mereka ini hanya bisa mengurusi Bank Tanggo Rajo saja. Sebenarnya, mereka bisa mengolah perkebunan baik itu pinang atau kelapa. Seharusnya BUMD ini, bisa membaca cela-cela seperti itu,” tegas Pria yang akrab disapa Yogi.

Menurutnya, BUMD juga seharusnya bisa membaca sektor kelautan, bisa mengelola sumber kelautan juga. Seperti udang ketak dan kerang yang sampai saat ini sudah mulai punah.

Lebih lanjut, dikatakan Yogi, sampai saat ini untuk Bank Tanggo Rajo sendiri masih disusui dan PDAM juga masih disusui juga.

“Artinya sampai hari ini, pengolahan badan usaha milik daerah saya anggap mundur 70 langkah dan tidak ada sama sekali sia-sia,” ungkapnya.

Selain itu, Yogi pun dengan lantang menyebutkan bahwa sampai kini ia belum tahu dimana kantor BUMD selama ini.

“Dimana kantornya, kita tidak tahu tidak pernah membuat sosialisasi, gagasan ataupun ide dan tidak pernah menjalankan roda BUMD itu dengan baik semaksimal mungkin,” sebutnya.

Dalam hal ini, Yogi juga meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap subsidi dari pemerintah daerah ini.

“Kita sangat mengharapkan BPK mengaudit itu, banyak uang daerah disitu pablik pasti tau. Cukup banyak subsidi dari pemerintah daerah tapi kemana uangnya kita minta itu audit,” pungkasnya. (Dika)