TANJABBAR, AksesJambi.com – Partai NasDem dan Partai Golkar sepakat mengusung calon kepala daerah dalam Pilkada serentak tahun 2020 di seluruh Indonesia, Kedua partai besar itu ingin pesta demokrasi di daerah memberikan dampak signifikan kepada masyarakat.
“Golkar dan NasDem mengupayakan agar sinergitas yang dimiliki tetap harus terjaga sedemikian rupa hingga menghasilkan output hasil dari Pilkada Serentak 2020 yang berkualitas,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, saat mengunjungi Kantor DPP Golkar, di Slipi, Jakarta, Senin (9/3) lalu.
Partai NasDem dan Golkar sepakat mengusung calon berkapabilitas dan memiliki elektabilitas baik. Calon yang diusung harus pula gigih dalam berkompetisi dan bermanfaat untuk daerah jika terpilih. NasDem-Golkar, kata Surya Paloh, baru sekadar membicarakan strategi menuju Pilkada 2020. Belum ada pembicaraan terkait Pemilihan Presiden 2024.
Sebagaimana diketahui tahun 2020 ini, pilkada serentak bakal dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk kabupaten Tanjung Jabung barat, Jambi.
Terkait hal tersebut, pengamat politik sekaligus Dosen UIN Raden Fatah Palembang, Ahmad Harun Yahya, S.Sos M.Si angkat bicara mengenai koalisi NasDem dan Golkar, apakah koalisi tersebut akan berefek juga pada Pilkada di Tanjab Barat.
“Kemesraaan antara Golkar-NasDem memang semakin terlihat dipublik. Mulai dari kesepakatan tentang omnibus law, kesamaan persepsi tentang ambang batas parlemen hingga kesepakatan untuk merajut koalisi di Pilkada 2020. Kesepakatan ini tentu sangat berefek pada daerah, karena sistem kepartaian di republik ini sangat sentralistik dan rekomendasi dukungan calon dikeluarkan oleh DPP,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (16/03/2020).
Lebih lanjut, Harun menambahkan kalau Golkar jelas sudah memiliki kader yang akan diusung dan sangat besar kemungkinan NasDem dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Tanjung Jabung Barat.
“Tapi tentu belum terlihat siapa bakal calon bupati yang mau diusung, akan tetapi Ketua Golkar Tanjab Barat sudah mengatakan jika Golkar, harga mati jadi wakil,” ungkapnya.
Dari Pilkada di Tanjab Barat sebelumnya, Golkar dan Nasdem juga berkoalisi hal ini juga bisa menjadi tolak ukur jika Golkar dan NasDem berpotensi besar untuk berkoalisi mengusung calon kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung barat.
“Dalam beberapa momen pilkada ke belakang NasDem dan Golkar pada barisan koalisi yang sama, dan elit-elit partai NasDem dan Golkar di Tanjab Barat juga kita lihat sangat intens menjalin komunikasi,” tutupnya. (Dika)