JAMBI, AksesNews – Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa masalah money politic (politik uang) masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama dalam setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serentak 2020.
“Maka dengan adanya sinergitas Bawaslu dan masyarakat, bisa bersama-sama kita minimalisir potensi pelanggaran tersebut,” kata Fritz saat di Kabupaten Batanghari dalam kunjungan kerjanya selama berada di Provinsi Jambi.
Bahkan, Kordiv Hukum, Humas dan Datin ini tidak lupa mensosialisasikan potensi pelanggaran dugaan politik uang ke masyarakat Kabupaten Batanghari. Dirinya mengajak masyarakat di Bumi Serentak Bak Regam, untuk ikut Bersama Bawaslu melakukan tugas pengawasan.
“Masalah politik uang masih menjadi PR bersama dalam setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan, maka dengan adanya sinergitas Bawaslu dan masyarakat, bisa bersama-sama kita minimalisir potensi pelanggaran tersebut,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi. Apabila menemukan adanya pelanggaran, silahkan laporkan ke Bawaslu atau Panwas Kecamatan, yang terdekat.
“Mari masyarakat Kabupaten Batanghari untuk Bersama Bawaslu melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 ini. Dengan adanya partisipasi masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam menciptakan demokrasi yang sehat,” katanya.
Direncanakan pada Minggu (15/11/2020), akan menghadiri kegiatan Fakta Integritas ASN di Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Timur. Rombongan Anggota Bawaslu RI sampai di Bandara Sultan Thaha Jambi, sekitar pukul 10.30 WIB, dan langsung menuju Kabupaten Batanghari.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Bersama Akademisi, Ormas, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Batanghari pada Pemilihan serentak tahun 2020, yang berlangsung di Aula Kampus STIE GK Muara Bulian. (Hms/*)