Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Jelutung, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

JAMBI, AksesNews – Mayat laki-laki bernama Yadi (50) alias Wak Buser yang ditemukan di depan Ruko di kawasan jalan Hayam Wuruk, kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi yang ditemukan pada Rabu (14/10/2020) sekira pukul 14.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan oleh petugas parkir di kawasan Pasar Hongkong, Lucky. Menurutnya, dirinya mencium bau amis di wilayah tersebut.

“Pas saya cari tau asal bau itu, ternyata dari depan ruko, dan melihat kalau disitu ada Wak Buser, pas dibangunkan tidak bangun-bangun, saya cek ternyata Wak Buser sudah meninggal dunia, dalam keadaan miring dengan menggenggam botol aqua diduga berisi minuman Alkohol,” tutur Lucky.

Lebih lanjut, Lucky mengatakan langsung memanggil warga sekitar dan kemudian memberitahu pihak kepolisian, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Saya kaget bang, padahal pagi harinya, Wak Buser masih mintak toong sama kawan yang juga tukang parkir, untuk bantu mindahkan dia ketempat dingin karena dia kepanasan, dia sudah gak bisa jalan lagi karena habis mabuk minuman alkohol,” tambahnya.

Breaking News: Mayat Laki-laki Ditemukan di Depan Ruko di Jelutung

Atas kejadian tersebut, warga sekitar pun langsung menghubungi pihak Polsek Jelutung untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Jelutung, Iptu Sunarji saat dikonfirmasi, membenarkan atas penemuan mayat seorang laki-laki, saat ini pihaknya masih melakukan Olah TKP terhadap korban. Menurut keterangan warga sekitar memang korban ini semasa hidupnya mempunyai penyakit seperti Asam urat, sesak napas dan juga mempunyai gangguan jiwa.

“Dugaan kita korban ini meninggal dunia lantaran mempunyai penyakit yang dideritanya, ditambah lagi dia juga sering mengkonsumsi minuman berakohol,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Sunarji, jadi memang korban meninggal dunia bukan karena ada tindak kejahatan tapi karena sakit, korban juga nantinya akan langsung dimakamkan secara protokol Covid-19.

“Dari pihak keluarganya juga sudah mengikhlaskannya dan terima kalau korban dikuburkan secara covid-19. Kita juga sudah memanggil petugas Gugus Covid,” tambahnya. (Team AJ)