KOTAJAMBI, AksesNews – Usai Wali Kota Jambi, Syarif Fasha terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan uji swab kepada seluruh wartawan yang mengikuti agenda kegiatan Wali Kota sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Kepala Dinkes Kota Jambi, dr. Ida Yuliati menyampaikan bahwa wartawan yang mendampingi Wali Kota Jambi saat melaksanakan giat untuk dapat melapor ke Bagian Humas Setda Kota Jambi.
“Wartawan tak hanya yang bergejala saja, namun yang turut berada di tempat dan waktu yang sama bersama Wali Kota dapat mendaftar. Yang mendampingi Pak Wali wawancara Minggu, Senin, Selasa (tanggal 6-8 September 2020) pada pekan lalu, lapor Kabag Humas,” kata Ida Yuliati, Senin, (14/09/2020).
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Jambi, Hendry Nursal mendesak Pemkot Jambi, dapat memberikan perhatian kepada wartawan dan jurnalis yang mengikuti kegiatan Wali Kota Jambi sebelum terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya khawatir untuk kesehatan rekan-rekan wartawan, saya sangat mengharapkan untuk dilakukan rapid test dan uji swab kepada rekan-rekan wartawan. Saya harap pihak terkait menjalankan apa yang dikatakan Pak Wali Kota agar tidak anggap enteng,” kata Hendry.
Jadi tolong disegerakan rapid test, namun informasi yang ia dapat hari ini dari kronologis perjalanan Wali Kota, tidak cukup hanya rapid test tapi juga perlu segerakan dilakukan uji swab bagi rekan wartawan yang mengikuti dua giat Wali Kota Jambi.
Dalam penjelasannya, setidaknya ada 20 orang lebih wartawan yang bertugas di dua kegiatan Wali Kota Jambi. Hal itu sangat mengkhawatirkan bagi PWI Kota Jambi, maka uji Swab harus disegerakan untuk mengantisipasi.
Tak hanya Rapid Test, PWI Kota Jambi Juga Minta Uji Swab Wartawan
“Dari komunikasi saya dengan beberapa rekan wartawan dan pengurus PWI Kota Jambi, ada lebih 20 wartawan yang mengikuti dua kegiatan, yaitu sidak ke lahan sport center dan tinjau pasar (Senin, 07/09/2020) dan (Selasa, 08/09/2020),” sebutnya.
Selain itu, ada juga giat kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi di Aula Griya mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi. Jumlah tersebut, belum termasuk teman-teman Mahasiswa yang magang sebagai wartawan.
Insan pers profesi terdepan berhadapan dengan banyak pihak, terutama pejabat pemerintahan sebagai penyambung lidah informasi kepada masyarakat. Hendry menegaskan jangan ada kesan lambat hanya menunggu ada gejala barulah ada tindakan.
“Ini tidak bisa dianggap sepele, tidak bisa lambat, kalau menunggu ada gejala baru ada tindakan, bukankah Wali Kota Jambi saja tanpa gejala terkonfirmasi positif Covid-19. Sekali lagi, Pemkot harap memperhatikan hal tersebut,” pungkasnya. (Alra)