JAMBI, AksesNews – Angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik di Jambi turun 79 persen. Diperkirakan penurunan ini terjadi karena ada pelarangan truk angkutan batubara dan barang non-esensial melintasi Jambi, dari tanggal 28 April sampai 9 Mei tahun 2022.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi mengatakan bahwa, solusi itu cukup ampuh untuk mengatasi kemacetan, dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.
Sebab, dalam periode tersebut hanya tercatat 9 kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia sebanyak 4 orang.
“Ya, selama 12 hari. Jadi, saat operasi ketupat tidak boleh melintas dan sebelum operasi, angka kecelakaannya berbanding jauh,” katanya, Sabtu (14/05/2022).
Berbeda dengan periode tanggal 28 Maret sampai 9 April tahun 2022. Saat ini terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 43 insiden dengan korban jiwa sebayang 17 orang.
Karena melihat data ini, Dhafi berharap jalur khusus angkutan batu bara segera disiapkan. “Jalur khusus harus diperjuangkan jika sayang dengan Jambi,” tuturnya. (Sob/*)