JAMBI, AksesNews – Sejak mewabahnya virus Corona (Covid-19) berbagai cara telah dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
Bersama gabungan TNI-Polri, tim melakukan razia dan rapid test terhadap warga yang masih berkumpul melewati batas jam malam yang telah diberlakukan di Kota Jambi, Rabu (13/05/2020) kemarin malam.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati sebanyak 15 remaja tengah asik bermain gaple dan game online di Pos Kamling, kawasan Sungai Sawang, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Semuanya, dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian, tim kembali bergerak menuju gudang sopir mobil truk batu bara yang berada di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi petugas berhasil mendapati 17 orang yang tengah berkumpul di Gudang Paal 10.
Setelah dilakukan rapid test hasil seluruhnya juga negatif. Semua yang di rapid test sebanyak 32 orang yang terdiri 15 pemuda dan 17 sopir truk batu bara.
Kapolda jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kegiatan ini dilakukan melihat beberapa hari terakhir semakin meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di Provinsi Jambi.
Selain melakukan razia dan rapid test, tim juga melakukan penyemprotan disinfektan secara masif disejumlah ruas jalan dan beberapa pasar di kawasan Kota Jambi.
“Kita lagi naik nih (penyebaran Covid-19-red), Masyarakat jangan santai,” kata Kapolda, usai melaksanakan Apel bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, di Lapangan Mapolda Jambi.
Menurutnya, situasi saat ini masyarakat sangat ingin menyambut hari Raya Idul Fitri tanpa adanya penyebaran virus Corona di Provinsi Jambi. Padahal, mata rantai virus ini harus segera cepat diputuskan.
“Pemutusan mata rantai virus ini akan lebih lambat, jika tidak didukung oleh masyarakat. Mau tiap malam ditertibkan juga percuma,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang sakit, agar cepat segera periksa ke klinik atau rumah sakit terdekat. Jika dalam keadaan sehat, tetap harus waspada dengan rajin mencuci tangan serta menggunakan masker jika keluar rumah.
Dari pantauan di lapangan, sekitar pukul 22.00 WIB terlihat masih banyak masyarakat yang berlalu lalang di jalanan. Ternyata masyarakat masih banyak yang membandel. Meskipun, pemerintah telah memberlakukan jam malam. (Team AJ)