JAMBI, AksesNews – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo, Selasa (14/04/2020).
“Iya benar, ada satu PDP meninggal dunia. Kita baru dapat laporan pukul 17.30 WIB, sore tadi,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, Johansyah saat dikonfirmasi AksesJambi.com, Selasa (14/04/2020) malam.
Menurutnya, pasien tersebut awal orang dalam pemantauan (ODP), ditingkatkan PDP, padahal uji rapid testnya negatif. Pasien laki-laki itu, berusia 65 tahun yang merupakan warga Desa Muaro Sebo, Kabupaten Batanghari, Jambi.
“Sebelumnya yang bersangkutan informasinya sempat dirawat di RSU Hamba Batanghari. Kemudian keluar, karena sudah sehat. Lalu berangkat ke Tebo, terus sakit dibawa ke RSUD STS Tebo dan meninggal disana,” jelasnya.
Terpisah, Direktur RSUD STS Tebo, dr. Oktavieni mengatakan, karena status pasien merupakan PDP Corona, maka semua proses pemulasaran jenazah dilaksanakan sesuai protokoler penanganan jenazah pasien COVID-19.
“PDP meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB. Belum sempat diambil sampel swab, pasien sudah terlebih dahulu meninggal. Karena belum bisa dinyatakan terjangkit ataupun tidak, pasien akan dimakamkan sesuai dengan protokol,” ungkapnya.
Sempat ada penolakan dari keluarga pasien, namun setelah mendapat penjelasan akhirnya keluarga menyetujui pemulasaran jenazah sesuai protokoler pasien COVID-19. Saat ini, jenazah pasien sudah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan. (Team AJ)