TEBO, AksesJambi.com – Sejak wabah Pendemi Covid-19 masuk ke Indonesia, hingga November 2020 ini, pasien meninggal di Kabupaten Tebo yang dimakamkan secara protokol Covid-19 sebanyak 15 orang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tebo, Himawan Susanto, Jumat (13/10/2020).
Himawan menyebutkan, 15 orang pasien yang meninggal tersebut sebanyak 6 dinyatakan positif berdasarkan hasil swab, 5 negatif dan 4 belum sempat diperiksa sebab pasien sudah meninggal.
Nama-nama pasien yang positif berdasarkan hasil swab:
- Inisial S (23) asal Tengah Ilir.
- Inisial WND (24) asal Rimbo Bujang.
- Inisial SH (47) asal Rimbo Bujang.
- Inisial SPY (59) asal Muara Tabir.
- Inisial PS (57) asal Rimbo Ilir.
- Inisial MRH (65) asal Muara Bungo.
Hasil negatif berdasarkan swab yang keluar setelah pasien dimakamkan/pemulasaraan:
- Inisial RZN (41) asal Rimbo Bujang.
- Inisial ARJ (37) asal Tebo Tengah.
- Inisial N (61) asal VII Koto.
- Inisial MHJ (47) asal TeboTengah.
- Inisial KMY (72) asal Rimbo Ilir.
Pasien yang belum sempat diperiksa tapi sudah meninggal:
- Inisial SWO (60) asal Tengah Ilir.
- Inisial SWN (40) asal Tebo Tengah.
- Inisial WGH (57) asal Rimbo Bujang.
- Inisial RMS (45) asal Jambi.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Tebo, dr.Riana Elizabeth menjelaskan, ke-15 pasien meninggal di ruang isolasi RSUD STS Muara Tebo dan dimakamkan secara protokol Covid-19.
Dari 15 Pasien yang meninggal ternyata 6 positif dari hasil swab, 5 pasien negatif setelah hasil swabnya keluar setelah pasien dimakamkan / pemulasaraan sebut Kadinkes ini.
Kemudian ada 4 pasien meninggal belum sempat diperiksa karena menunggu Tim pemeriksa dari Provinsi Jambi. Sementara ke-4 pasien tersebut telah meninggal lebih dari 4 jam sebelum Tim datang.
“Pasien yang telah meninggal tidak boleh lewat dari 4 jam untuk dimakamkan / pemulasaran,” kata dr.Riana. (Team AJ)