Beranda Akses Pemanfaatan Koran Sebagai Media Pembelajaran IPS, Siswa Jadi Antusias

Pemanfaatan Koran Sebagai Media Pembelajaran IPS, Siswa Jadi Antusias

JAMBI, AksesNews – Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pembelajaran yang menjurus kearah terjadinya proses belajar.

Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar-mengajar. Media pembelajaran sendiri memiliki tujuan agar proses belajar mengajar lebih efektif dan mudah diterapkan.

Media pembelajaran sederhana memiliki banyak ragam yang sebenarnya bisa diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satunya, media pembelajaran menggunakan media cetak atau koran.

Seperti yang dilakukan siswa-siswi SDN 131/IV Kota Jambi, yang melakukan pembelajaran menggunakan media koran pada pembelajaran tema 6 dengan muatan Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan membuat para siswa antusias dan aktif untuk belajar.

Menurut Nurfaidah, yang akrab disapa Bu Nufa sebagai Guru kelas 5 SDN 131/IV Kota Jambi ini,  ada begitu banyak permasalahan sosial disekitar m yang sering ditemui, baik dilihat maupun didengar. Apalagi dengan Gadget (Gawai) yang semakin canggih, informasi dan berita pun semakin cepat didapatkan.

“Kali ini kelas 5 di pembelajaran yang masih mempelajari tentang permasalahan sosial dan lingkungan, menggalakan kembali kegiatan literasi yang ramah mata dan radiasi, yaitu membaca dan belajar menemukan artikel tentang permasalahan sosial melalui koran,” kata Bu Nufa, Kamis (13/02/2020).

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagai bahan analisa siswa, mereka ditugaskan secara berkelompok menemukan artikel tentang permasalahan sosial atau lingkungan melalui media cetak yang telah disiapkan, kemudian digunting dan ditempelkan pada LKPD siswa.

Untuk diketahui, guna melengkapi Lembar Kerja Siswa, siswa secara berkelompok menuliskan hasil analisanya kedalam sebuah LKPD berupa permasalahan sosial apa yang  ditemukan dan penyebab mengapa masalah itu timbul.

Selanjutnya, akibat yang ditimbulkan dari masalah tersebut dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk masalah tersebut. LKPD menggunakan limbah kertas yang tak terpakai lagi, sebagai penanaman karakter siswa agar lebih menyayangi bumi dengan penerapan 3R (Reuse, Reduse, Recycle). (Nrf)