JAMBI, AksesNews – “Kami keterwakilan masyarakat dan buruh, meminta keadilan untuk masyarakat Indonesia !,” tegas Dini Rantiwi Mahasiswi Universitas Batanghari (Unbari) saat berorasi menolak Pengesahan UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (12/10/2020).
Aksi lanjutan penolakan UU Cipta kerja ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Kampus di Kota Jambi dan Muaro Jambi, Buruh, dan Ormas. Dengan memegang pengeras suara dan mengenakan Almamater Hijau Tua, Dini menyampaikan mahasiswa tidak akan menyerah sampai menang.
“Kami terus memperjuangkan Hak masyarakat Indonesia, serta memperjuangkan hak-hak buruh dan masyarakat Indonesia, utamanya tugas mahasiswa bukan membelah para elit yang menyengsarakan rakyat,” jelasnya.
Diketahui pada aksi penolakan UU Cipta kerja pada (08/10/2020) yang lalu di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Mahasiswi ini juga orasi.
Ini Sosok Mahasiswi Jambi yang Pegang Toa, Orasi Tolak UU Cipta Kerja
“Kami mahasiswa sebagai corong aspirasi rakyat menolak secara tegas keputusan DPR yang mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tidak pro rakyat, hal tersebut adalah bentuk pengkhianatan DPR kepada rakyat,” kata Dini.
Dirinya juga menyampaikan untuk semua mahasiswa yang menegakkan keadilan, terlebih untuk seluruh mahasiswa pergerakan dengan memperlihatkan bahwa perempuan siap ikut serta dalam barisan perlawanan atas ketidakadilan. (Team AJ)