Sering Terjadi Kecelakaan, Jalur Truk Batubara Akan Dialihkan

JAMBI, AksesNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mewacanakan penyediaan jalur khusus untuk truk pengangkut batubara, menggantikan Jalan Lintas Muara Bulian, Mendalo Darat, Muaro Jambi, setelah beberapa kali terjadi kecelakaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman menyampaikan bahwa dari rapat yang terlaksana pada hari Selasa (09/10/2021), terdapat opsi menggantikan untuk jalur itu.

“Kita akan buka coba alternatif jalan dari Bajubang-Tempino. Jadi ada jalur,” kata Sudirman, Kamis (11/11/2021).

Namun, kata Sudirman, jalan lintas yang menghubungkan kawasan Bajubang-Tempino, Kabupaten Batanghari itu, kondisinya sedang rusak. Sehingga, perlu komunikasi lagi dengan bupati terkait untuk mengatasi kondisi tersebut.

“Harapannya ada partisipasi juga dari pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan tersebut. Termasuk juga suplai bantuan juga dari PUPR,” jelasnya.

Al Haris Janjikan Bangun Jalur Khusus Truk Angkutan Batubara

Selain mengenai jalur, Pemprov Jambi juga sempat membicarakan waktu operasional truk pengangkut barubara.

“Sebelumnya, pihak Dinas Perhubungan telah melakukan kajian. Untuk operasional di pukul 18.00-06.00 WIB, ini untuk meminimalisir agar tak terjadi penumpukan,” katanya.

Menurutnya, jika operasi truk pengangkut batubara berlangsung dari pukul 21.00-05.00 WIB, bisa terjadi kemacetan.

“Ketika itu ditekan menjadi pukul 21.00-05.00 WIB, potensi penumpukan angkutan batubara akan semakin padat. Justru ini malah membahayakan,” tambahnya.

Jam Operasional Truk Batubara di Jambi Akan Dievaluasi

Hasil rapat bersama ini menjadi bahan yang disampaikan untuk rapat bersama beberapa bupati dan Gubernur Jambi.

Perlu diketahui, Jalan Lintas Muara Bulian, Mendalo Darat, kerap dilewati mahasiswa dan mahasiswi, karena ada dua universitas di kawasan tersebut.

Sudah beberapa kali kecelakaan terjadi di jalan tersebut. Hari ini saja, Kamis (11/11/2021), ada seorang mahasiswi UIN yang meninggal dunia akibat terlindas truk. (Sob)