Beranda Akses Gubernur: Festival Bunga Kekinian Bawa Manfaat Ekonomi Bagi UMKM

Gubernur: Festival Bunga Kekinian Bawa Manfaat Ekonomi Bagi UMKM

JAMBI, AksesNews -Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengharapkan festival Bunga Kekinian membawa manfaat bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam penanaman dan jual beli bunga. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Festival Bunga Kekiniandi Transmart Jambi, Jumat (11/09/2020).

Hadir pada kesempatan tersebut Plt Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, Ema, penyelenggara festival rumah kreatif Nek No, Rina Safitri. Para peserta festival, perwakilan Transmart sebagai partner penyelenggara, perwakilan mitra UMKM, OJK Jambi, Bank Artha Graha, Bank Jambi.

Gubernur memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini yang dinilainya memiliki peranan positif bagi perkembangan UMKM di Provinsi Jambi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Kreatif Ne’no yang menyelenggarakan Festival Bunga Kekinian, juga kepada pihak mamajemen Transmart Jambi yang memfasilitasi acara ini. Tentunya saya berharap seluruh rangkaian festival bisa berlangsang dengan lancar dan sukses, baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi tujuan yang ingin dicapai. Saya sangat berharap agar Festival ini bisa membawa manfaat ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak dalam penanaman dan jual beli bunga. Mudah-mudahan UMKM tersebut bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang lebih banyak lagi, yang selanjutnya berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Gubernur.

Gubernur juga mengharapkan agar masyarakat dapat mengunjungi pameran ini.

“Bagi masyarakat Jambi, mari kita kunjungi Festival Bunga Kekinian ini, apalagi ini akhir minggu (week end), bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi festival ini, terutama bagi para pencinta bunga, untuk lebih lagi meningkatkan keasrian pekarangan dan lingkungan kita. Merebaknya pandemi virus Corona atau covid 19, pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin mencegah penyebarannya, banyak kebijakan telah dilakukan pemerintah dan tentunya kebijakan tersebut sangat berdampak pada hampir seluruh sektor perekonomian dan aktivitas sosial kemasyarakatan telah kita rasakan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring, melaksanakan pekerjaan kantor di rumah serta membatasi kegiatan usaha. Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan hari ini diharapkan dapat membantu pergerakan perekonomian masyarakat terutama terhadap perajin dan peminat bunga, dan dalam kondisi Corona, saya tegaskan agar masyarakat berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu marilah bersama-sama kita bahu-membahu antara pemerintah masyarakat dan dunia usaha pada masa sulit seperti sekarang ini. Saya ingatkan kembali dan himbau penyelenggara festival dan seluruh pengunjung supaya disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19. Ini untuk kebaikan kita bersama,” paparnya.

Sementara itu Penyelenggara kegiatan rumah kreatif NekNo, Rina Safitri memiliki latar belakang sebagai aktivis pemberdayaan masyarakat, ia tergerak untuk membuat Rumah Kreatif Nekno yang jadi pendorong produktivitas UMKM di Jambi.

“Hari ini kita dapat berkumpul bersama di sebuah pusat pertokoan kebanggaan kota Jambi, mitra kami Transmart. Enterpreneur adalah sebuah kemampuan yang kreatif yang inovatif yang bisa menangkap peluang yang berbeda, yang baru yang keluar dari zona nyaman dari orang lain. Di masa adaptasi Kebiasaan Baru kita membutuhkan kreativitas yang luar biasa, kreativitas tanpa batas. Usaha tanaman hias di Kota Jambi sudah lama ada Pak. Tapi hikmah dari sebuah peristiwa panjang di memunculkan teman-teman produk tanaman hias menjadi luar biasa sekali, tanaman hias adalah bagian yang tak terpisahkan dari UMKM yang ada di provinsi Jambi. Kami sampaikan yang menginspirasi Kami adalah salah satu lima dari importir Aglonema seperti yang ada di depan Bapak ini, berasal dari kota Jambi. Teman-teman usaha bunga kekinian hadir di tengah-tengah yang mengikuti kegiatan ini ada 7 pengusaha. Rumah kreatif Nek No adalah sebuah komunitas yang berdiri dari tahun 2015, kami menjalankan program dengan sebuah seni, kami juga bekerjasama dengan akademisi yang berasal dari luar provinsi Jambi maupun di dalam provinsi Jambi, kalau dari luar kami dibantu oleh teman-teman dari itu dari Universitas Tarumanagara Jakarta kalau dari Jambi dari Universitas Muhammadiyah, kemudian dalam proses kerjasama dengan Universitas Jambi , sementara dengan pemerintah Provinsi Jambi hampir semua OPD terkait kami berjaring,” jelasnya. (HMS)