Beranda Akses Rincian Dana Anggaran Covid-19 Tanjab Barat yang Telah Terealisasi

Rincian Dana Anggaran Covid-19 Tanjab Barat yang Telah Terealisasi

TANJABBAR, AksesJambi.com – Beberapa dinas terkait penangganan Covid 19 Tanjab Barat sudah 90 persen merealisasikan dana Covid 19 tahap pertama sebagai upaya penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi saat di konfirmasi, Kamis (11/06/2020).

Agus menyebutkan bahwa ada enam instansi yang mendapatkan transfer dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) penangganan Covid 19 di Kabupaten Tanjab Barat. Dari enam instansi tersebut, di tahap pertama sudah ada tiga instansi yang merealisasikan anggarannya sebesar 90 persen.

“Syarat untuk ngajukan transfer tahap dua itu harus 90 persen dana tahap pertama terealisasikan. Sampai dengan saat ini, lima instansi yang tahap dua sudah di transfer tahap dua dan ada satu yang belum,” terang Sekda.

Disampaikan Sekda anggaran RKB di BPBD tahap pertama dan kedua sebesar lebih kurang Rp 3,1 miliar. Kemudian untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Suryah Khairudin tahap pertama dan kedua sebesar lebih kurang Rp 6,8 miliar. Selanjutnya untuk RSUD Daud Arif tahap pertama dan kedua, sebesar lebih kurang Rp 4,8 miliar.

“Realisasi tahap pertama untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ditahap pertama sebesar lebih kurang Rp886 juta, untuk tahap kedua sebesar lebih kurang Rp 1,2 miliar jadi ada sisa sebesar lebih kurang Rp 1,01 miliar,” sebutnya.

“Kemudian untuk realisasi Dinas Kesehatan dan RSUD Suryah Khairudin tahap pertama sebesar lebih kurang Rp 339 juta dan tahap kedua sebesar lebih kurang Rp 1,6 miliar dengan sisa sebesar Rp 4,8 miliar,”tambahnya.

Sementara itu, untuk RKB tahap pertama RSUD Daud Arif sebesar lebih kurang Rp 2,3 miliar dan tahap kedua sebesar lebih kurang Rp 2,5 miliar. Adapun realisasi tahap pertama sebesar lebih kurang Rp 2,3 miliar sedangkan untuk tahap kedua pihak RSUD belum mengajukan, dengan sisa sebesar Rp 2,5 miliar.

“Dinas sosial tahap kedua di RKB sebesar Rp 3,5 miliar yang terealisasi sebesar Rp 1,7 miliar. Untuk dinas ketahanan pangan tahap kedua sebesar Rp 27 miliar yang terealisasi sebesar Rp 4,5 miliar dengan sisa anggaran sebesar Rp 22 miliar,” sebutnya.

Sementara untuk Dinas Koperindag RKB tahap kedua sebesar Rp 1,3 miliar dengan realisasi uang sebesar Rp 1,3 miliar. Adapun tiga dinas tersebut dalam RKB tidak ada tahap pertama karena masuk dalam penangganan dampak Covid 19.

“Jadi uang yang sudah di transfer ke enam instansi tersebut sebesar Rp 14,1 miliar dengan sisa anggaran sebesar Rp 33 miliar dan total anggaran untuk tahap pertama dan kedua disediakan sebesar Rp 47, 2 miliar,”ungkapnya

Saat ditanya terkait apakah anggaran yang telah di transfer ke enam instansi tersebut sudah habis atau belum. Sekda belum bisa memastikan, namun yang pasti untuk tahap pertama yang mengajukan transferan untuk tahap dua telah terealisasi sebanyak 90 persen.

“Kalo realisasi belanja secara detail itu tidak harus lapor ke kita, karena ini pertanggungjawabannya nanti di dinas yang terkait,” pungkasnya. (Dika)