Beranda Akses Perjuangkan Candi Muaro Jambi, HBA Protes di Senayan

Perjuangkan Candi Muaro Jambi, HBA Protes di Senayan

JAKARTA, AksesNews – Indonesia memiliki pesona kekayaan alam yang melimpah. Berbagai macam bangunan bersejarah yang tersebar di penjuru daerah, untuk itu dibutuhkan peran pemerintah agar menjaga dan terus melestarikannya.

Hal tersebut dikatakan Angggota Komisi V DPR RI, Hasan Basri Agus (HBA) saat Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (05/02/2020) lalu.

“Indonesia itu punya pesona kekayaan alam yang begitu luas bukan hanya di satu tempat saja, sehingga pemerintah harus adil jangan hanya memihak,” kata HBA.

Hasan menyampaikan saat ini yang menjadi fokus pemerintah hanya daerah wisata seperti danau Toba, Labuan Bajo dan beberapa destinasi wisata lainnya.

“Yang menjadi fokus hanya beberapa daerah pariwisata saja, padahal saya contohkan daerah Jambi mempunyai Candi Muaro Jambi, itu lebih tua dari Candi Borobudur. Tetapi tidak menjadi perhatian,” ungkapnya.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini menilai pemerintah seharusnya berlaku adil dan merata tidak mengistimewakan daerah tertentu yang akan menimbulkan kesenjangan-kesenjangan berkepanjangan.

“Pemerintah mengeluarkan dana besar untuk daerah pariwisata seperti yang dicontohkan tadi, tetapi daerah lainnya tidak, padahal sama-sama memiliki daerah pariwisata yang baik. Seharusnya pemerintah bisa bersifat lebih adil dan merata agar tidak menimbulkan kesenjangan,” papar Mantan Gubernur Jambi tahun 2010-2015 ini.

HBA menyatakan pemerintah harus mampu membuktikan bahwa sistem pariwisata di Indonesia tidak kalah dibandingkan Negara lain.

“Sekarang gini, jika pembangunannya merata tidak memihak, pastikan sistem pariwisata kita akan tumbuh, karena masyarakat negara lain pasti akan datang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Situs Purbakala Kompleks Percandian Muaro Jambi adalah sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di asia Tenggara dengan luas 3981 hektar yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Kompleks percandian ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia, tepatnya di tepi sungai Batanghari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi.

Candi tersebut diperkirakan berasal dari abad ke- 7 – 12 M. Candi Muaro Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatra. Sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Sumber: dpr.go.id , wikipedia.org