Beranda Akses Usai Pengaktifan Kembali Kades Muara Hemat Jasman, Warga: Perlu Dikaji Ulang

Usai Pengaktifan Kembali Kades Muara Hemat Jasman, Warga: Perlu Dikaji Ulang

KERINCI, AksesJambi.com – Kisruh penolakan Jasman setelah pengaktifan kembali jabatannya sebagai Kades Muaro Hemat oleh Penjabat (Pj) Bupati kerinci Asraf pada tanggal 19 Agustus 2024 yang lalu sepertinya berbuntut dengan ketidaknyamanan warga.

Dalam petemuan singkat pada, Minggu (06/10/2024), yang dihadiri oleh tokoh Adat, Anggota BPD, Pemuda, wanita dan Agama tersebut meminta Pj Bupati Kerinci Asraf mengnonaktifkan kembali Jasman sebagai Kedes Muara Hemat dan meminta Jabatan Kades tetap Pjs. Kades sebelumnya.

Alven, salah satu Anggota BPD menjelaskan, sesuai tupoksi BPD menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, dengan adanya data-data pernyataan tidak setuju ratusan masyarakat yang sudah menandatangani berserta No. NIK terkait pengangkatan Jasman kembali menjadi kepala Desa.

Kami atas nama BPD sangat berharap dengan pemerintah Kabupaten Kerinci, untuk mengkaji kembali terkait permasalahan-permasalah di Desa Muara Hemat, adanya temuan selama Jasman pengelola DD diperkirakan lebih kurang Rp500 juta temuan Audit Inspektorat dan yang sudah dikembalikan ke kas desa Rp125 juta. lantas sisanya dikemanakan, seharusnya dengan sisa temuan tersebut bisa dipergunakan lagi untuk membangun Desa namun kenyataannya setelah diaudit sisanya dikemanakan.

“Kami sangat berharap dengan pemerintah kabupaten diperjelaskan bagaimana dengan sisa dana temuan tersebut, dan secara hukumnya bagaimana, lantas apa tindakan yang akan diambil oleh pemerintah, mohon kejelasannya atas dasar inilah kami sebagian warga Desa Muara Hemat tidak setuju lagi desa dipimpin oleh Jasman,” tegas Alven.

Hal yang sama juga disampaikan Ramadan tokoh adat Desa Muara Hemat, dikatakannya, bahwa masyarakat tidak setuju lagi dengan Kades Jasman yang dinilai sudah cacat hukum, karena banyaknya temuan temuan penggunaan DD dari tahun 2021 sampai saat ini belum ada kejelasannya.

“Masyarakat sudah bosan dengan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan Jasman, Clcontoh selama Jasman jabat kades untuk masuk kerja di PLTA masyarakat susah, akan tetapi selama yang ditunjuk oleh pak Adirozal, Alhamduliah banyak masyarakat Muara Hemat yang bisa masuk kerja di PLTA tampa bayar, pada pemerintah Jasman ini banyak masyarakatyang susah masuk kerja di PLTA. Semua urusan masyarakat dipersulitkan, seperti untuk mengurus surat menyurat jual beli tanah, kami minta Jasman dicopot Jabatnnya, kepemimpinan Desa dikembalikan saja sama Pjs kades,” tegas Ramadhan.

Semenatara itu, Candra Tokoh Pemuda mewakili seluruh pemuda dan pemudi Desa Muara hemat juga menyampaikan mosi tidak setuju Jasman diaktifkan kembali menjabat sebagai Kades, pasalnya sudah bosan dan muak atas kebijakan-kebijakan yang dilakukannya untuk masyarakat,” beber candra

Candra juga menyinggung terkait Kinerja ketua BPD Desa Muara Hemat, pada saat demo dulu ketua BPD yang terdepan berkoar koar minta kades Jasman mundur dari jabatannya, anehnya saat ini malah Ketua BPD secara diam-diam ikut mendukung Jasman agar bisa diaktifkan kembali menjadi kades tentunya ada apa dengan Ketua BPD,” tegas Candra

Untuk diketahui, Dldasar pemuda tidak setuju Jasman dikatifkan kembali, 500 Juta lebih hasil temuan DD dari hasil audit Inspektorat hingga saat ini dikemanakan, yang hanya dikembalikan oleh Jasman lebih dan kurang 125 Juta, sisa nya dipertanyakan, inilah dasarnya masyarakat tidak setuju Jasman kembali menjabat sebagai kades Muara Hemat kembalikan saja sama Pjs Kades. (Pro)