BATANGHARI, AksesJambi.com – Seolah tidak takut lagi dengan hukum, Para Pelaku Ilegal Driling di Dusun IV Simpang Berangan RT 09, Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, masih saja menjamur.
Hal tersebut terlihat dari aktifitas para supir minyak mentah ini yang masih berkeliaran membawa mobil besarnya dengan muatan yang bervariasi.
“Kalau mobil-mobil tengki itu ada yang muatannyo 15 ton, ado jugo yang 13 ton, dio thu banyak mobilnyo yang masuk ke dalam,” kata Salah Satu Warga RT 03 Desa Singkawang, yang tidak mau disebut namanya, Jumat (10/08/2018).
Selain itu, ia juga menyesalkan bahwa dengan adanya Aktifitas Ilegal Driling ini masyarakat sekitar merasa dirugikan, karena menurutnya jalan yang dilewati oleh mobil minyak mentah ini merupakan jalan utama.
Dengan adanya pengangkutan minyak mentah yang melintas di jalan mereka, membuat jalan tersebut menjadi hancur dan berlubang.
“Dulu sebelum ado minyak ilegal kaya gini, jalan ini dak begitu parah nian rusaknyo, karena sering dilewati samo mobil besak dengan muatan ber ton-ton, jadi aspal jalan nih sekarang banyak lah yang hancur,” keluhnya (Abd)