JAMBI, AksesNews – Kebakaran hebat kembali memakan korban, kali ini kebakaran tersebut terjadi di kawasan Lorong Siswa, RT. 06, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru pada Rabu (09/12/2020), sekitar pukul 12.30 WIB, dini hari.
Kejadian ini berawal saat saksi, Supriadi melihat adanya api yang mulai membesar di ruang tengah rumah Untung (korban, red). Kemudian, ia langsung berusaha berteriak meminta tolong kepada warga lainnya, namun api sudah terlanjur membesar.
Karena panik, akhirnya Supriadi langsung menghubungin Ketua RT. 06 yakni Amin, untuk segera menghubungi Damkar Kota Jambi. Tak menunggu lama, akhirnya petugas Damkar Kota Jambi dengan menggunakan 5 unit mobil Damkar Kota Jambi tiba di lokasi kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman dibantu oleh warga sekitar.
Setelah api padam, sekitar beberapa jam sambil menunggu dalam rumah tersebut dingin. Kemudian, petugas beserta warga sekitar melakukan pembersihan. Ternyata, mereka dikagetkan dengan adanya 2 orang mayat yang sudah hangus terbakar di dalam rumah tersebut.
Akhirnya petugas langsung melakukan evakuasi, ternyata kedua mayat tersebut adalah Untung Naibaho (60) dan Eni (30), yang merupakan anak dan bapak, terjebak dalam kobaran api yang sangat besar tersebut.
Menurut keterangan tetangga korban, yakni Neni mengatakan bahwa saat kejadian tersebut sekitar pukul 00.00 WIB, keponakannya yang sudah melihat rumah tersebut kebakar, langsung menggedor pintu rumah korban, namun tidak ada satu pun yang terbangun.
“Jadi pas pagi harinya, warga sekitar dan pihak dari keluarga korban mengecek ke dalam rumah, rupanya disana mereka menemukan tulang belulang dari (Untung, red) yang hangus terbakar dari kejadian tersebut,” kata Neni di lokasi kejadian.
Kemudian menurut keterangan dari anak korban yakni, Basten mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang tidak tinggal di rumah tersebut, hanya saja dirinya tinggal di bengkel dengan ibunya. Dirinya mendapatkan informasi tersebut dari warga sekitar dan langsung segera meluncur kerumahnya.
“Saya tahu dari warga sekitar, pas saya sampai rumah, api sudah mulai padam dan saat saya cek bapak dan kakak saya sudah meninggal dunia hangus terbakar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Damkar Kota Jambi, Feriadi mengatakan, dalam kebakaran tersebut ada dua orang meninggal dunia yang mana merupakan bapak dan anak yang saat kejadian tertidur pulas.
“Kejadian dini hari, korban sudah terkepung. Karena pada saat kejadian memang kondisi hujan lebat mungkin tidak sadar kalau ada kebakaran,” sebutnya.
Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting arus listrik, sementara itu untuk kerugian material hingga saat ini pihaknya masih melakukan investigasi. Namun, yang baru diketahui yakni satu rumah permanen, satu motor Supra X dan barang dagangan beserta isinya habis terbakar.
“Untuk kerugian belum diketahui dan penyebab masih ditanganin oleh pihak kepolisian, ada 7 armada yang kami turunkan dengan 34 personel,” pungkasnya. (Team AJ)
