Beranda Akses FJM Jambi Apresiasi SKK Migas Dongkrak APBN, Perkuat Energi Nasional

FJM Jambi Apresiasi SKK Migas Dongkrak APBN, Perkuat Energi Nasional

JAKARTA, AksesNews – Bentuk apresiasi dan refleksi atas perjalanan 22 tahun mengawal isu-isu seputar industri hulu migas, Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi kembali mengikuti kegiatan Media Gathering FJM Jambi tahun 2024, yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (09/09/2024).

Acara ini dihadiri oleh para jurnalis, perwakilan SKK Migas, serta pelaku industri energi dengan agenda utama membahas tantangan dan peluang di sektor hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan diskusi antara para jurnalis serta pemangku kepentingan di sektor migas.

“Selamat pagi untuk kita semua. Semoga kita semua berbahagia,” ucapnya mengawali sambutan dengan pantun, di Kalibata 21, Jakarta, Senin (09/09/2024).

Dalam kesempatan ini, Mursyid juga menyoroti kontribusi signifikan yang telah diberikan oleh SKK Migas bagi bangsa dan negara, terutama dalam menyumbang pendapatan negara melalui APBN.

“SKK Migas telah banyak memberikan sumbangsih, baik dalam hal mendongkrak APBN maupun mendukung pembangunan daerah,”ujarnya.

Ia juga mengapresiasi upaya keras SKK Migas dalam mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari, yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

“Target satu juta barel dari pemerintah terus menjadi fokus utama. SKK Migas bekerja sangat keras untuk mencapainya, meski tantangan di sektor ini semakin kompleks,” tambah Mursyid.

Mursyid juga berharap agar di masa depan, lebih banyak sumur-sumur migas baru dapat ditemukan, khususnya di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) untuk semakin memperkuat produksi energi nasional.

“Semoga ditemukan sumur-sumur baru, terkhusus untuk daerah Sumbagsel, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi kita,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Mursyid mengenang perjalanan awal terbentuknya FJM Jambi, yang dimulai dengan hanya tiga puluh anggota dan lima pendiri. Kini, organisasi tersebut telah berkembang pesat dengan enam puluh anggota aktif yang terus berperan dalam mengawal informasi terkait sektor migas di Jambi dan sekitarnya.

“Awalnya kita hanya terdiri dari 30 anggota dengan lima pendiri. Sekarang, kita sudah berkembang menjadi 60 orang. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran kita dalam menjaga dan menyebarkan informasi yang akurat dan faktual mengenai industri migas,”tutupnya. (Rls/*)