JAMBI, AksesNews – Sebanyak 85 pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 164 Kota Jambi akan diungsikan setelah gedung sekolahnya terbakar. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, Minggu (08/05/2022).
Ia mengatakan, sesuai permintaan Wakil Wali Kota Jambi, puluhan murid akan diungsikan di gedung SD Negeri 190 Kota Jambi, karena jaraknya tidak sampai 1 kilometer.
Sedangkan, SD Negeri 190 Kota Jambi itu hanya memiliki total 86 pelajar. Gedungnya masih bisa menampung puluhan pelajar yang terdampak kebakaran ini.
“Itu jaraknya hanya setengah kilometer dari lokasi sekolah yang terbakar, dan jumlah siswanya hanya 85 orang,” ujarnya.
Ia pun mengatakan pihaknya akan mengupayakan pembangunan SD Negeri 164 Kota Jambi. Targetnya, tahun 2022 ini sudah selesai.
“Rencana kita sesegera mungkin bangun sekolah tersebut. Kita sudah koordinasi dinas PUPR. Lalu, kita akan lapor ke kementerian pendidikan di Jakarta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 164 Kota Jambi, Mamei Naton Sarah mengatakan ada 6 ruangan yang terbakar, yakni 3 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, dan 1 tempat tinggal penjaga sekolah.
“Semua aset ludes. Tidak bisa diselamatkan satu pun. Apalagi di ruangan kayu itu merupakan ruang guru. Ada beberapa ijazah yang belum diambil, terbakar,” ungkapnya.
Ia mengatakan sekolah ini dibangun pada tahun 1981. Tahun 2012 kemudian barulah sebagian ruangan direnovasi dengan konstruksi beton.
Pasca kejadian nahas ini, ia berharap pemerintah segera membangunkan gedung SD Negeri 164 Kota Jambi yang baru sekaligus layak untuk para murid.
“Semoga cepat diperbaiki supaya anak-anak bisa ke sekolah ini. Kasian anak-anak. Banyak anak dan orang tua ke sini,” ujarnya.
Untuk sementara waktu, kata Mamei, 85 muridnya akan mengungsi di gedung SD 190 Kota Jambi, agar bisa terus belajar. (Sob)
