TANJABBAR, AksesJambi.com – Covid 19 menjadi pandemi yang saat ini menyebar luas di seluruh negara termasuk Indonesia. Sejumlah wilayah turut mendata adanya masyarakat diberbagai wilayah yang positif terkena Covid 19.
Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah melakukan sejumlah langkah pencegahan Covid 19. Tidak hanya memikirkan upaya pencegahan, dampak dari Covid 19 yang menyentuh pada semua landing sektor turut di pikirkan, termasuk masyarakat yang terdampak hal itu.
Kehidupan perekonomian masyarakat turut terimbas dengan adanya Covid 19, terlebih lagi salah satu upaya yang dilakukan social distancing, yang mau tidak mau berdampak pada semua landing sektor pemasukan keuangan di masyarakat.
Bantuan merupakan harapan dari masyarakat yang terdampak Covid 19 ini. Sejumlah pihak ikut tergerak saling melakukan pengumpulan dana dan pemberian sejumlah kebutuhan masyarakat. Ini pula yang dilakukan oleh Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Barat.
Sejumlah kepolisian ini turut melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk partisipasi mereka untuk membantu masyarakat yang terdampak dan membutuhkan uluran tangan. Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro menjadi pimpinan di Polres Tanjab Barat turun langsung dalam kegiatan ini.

“Ini sebagai upaya kita dekat dengan masyarakat dan bisa merasakan apa yang di butuhkan masyarakat, kita berharap kegiatan sosial ini, sedikit banyaknya bisa membantu mereka,” ujar Kapolres, Kamis (09/04/2020).
Kegiatan yang dilakukan bersama dengan relawan masyarakat Tanjabbar ini menyiapkan 1.000 paket sembako dan membagikan sembako serta masker door to door bagi masyarakat yang kurang mampu. Adapun sasaran masyarakat kurang mampu ini adalah Kaum Duafa dan Warga Masyarakat kampung nelayan.
“Ini merupakan program Tungkal Peduli Covid 19. Ini juga sebagai langkah kita untuk menjaga ketersediaan sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di saat darurat kesehatan saat ini,” jelasnya.
Kebutuhan masyarakat saat kondisi darurat kesehatan ini memang terbilang cukup sulit, perekonomian masyarakat juga berimbas. Sehingga memang, kegiatan-kegiatan sosial ini perlu dilakukan oleh sejumlah pihak yang memiliki kemampuan lebih.
Sementara itu, selain memberikan sembako, Kapolres juga sembari memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetapi mematuhi pemerintah untuk tetap dirumah saja. Terlebih lagi dengan himbauan pengunaan masker, diharapkan ini di taati oleh masyarakat.
“Upaya-upaya ini yang kita harapkan di dukung dengan kesadaran masyarakat mematuhi aturan ini. Tetap dirumah, gunakan masker jika memang di haruskan untuk keluar rumah,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk diketahui bahwa saat ini di Kabupaten Tanjab Barat terdapat 18 orang, dalam pemantauan (ODP) yang mana ada 6 orang yang selesai pemantauan. Sementara itu terdapat 1 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang diketahui dari hasil rapid tes dinyatakan Positif virus, meskipun belum diketahui virus Covid 19 atau bukan. (Dika)