JAMBI, AksesNews – Kumparan.com melalui campaign KumparanDerma menyalurkan Donasi untuk Lamzuardi, mantan guru honorer di Kota Jambi yang berjuang melawan penyakit stroke dan katarak.
Donasi yang terkumpul selama satu bulan mencapai Rp 7.066.215 berasal dari 115 donatur, yang merupakan pembaca media online nasional itu. Donasi ini diserahkan oleh pihak kumparan.com melalui media fatner resminya jambikita.id.
Sayangnya, bantuan yang diserahkan di kediaman Lamzuardi di RT 01, Kenali Asam, Kota Jambi, Kamis 5 Maret 2020 itu hanya bisa diterima istrinya karena Lamzuardi telah meninggal dunia sebelumnya.
Menurut Bahara Jati, perwakilan Jambikita.id, donasi ini seharusnya diserahkan hari Selasa tanggal 3 Maret 2020 kemarin. Namun, karena pada hari yang sama Lamzuardi meninggal dunia, penyerahan donasi ditunda.
Bahara mengatakan, penggalangan dana ini sebagai wujud keprihatinan atas kondisi kehidupan Lamzuardi yang hidup serba kekurangan, padahal yang bersangkutan sudah sangat berjasa bagi dunia pendidikan di Kota Jambi. Lamzuardi telah mengabdikan diri selama 35 tahun sebagai guru honorer.
“Semoga dengan donasi yang kami kumpulkan bisa bermanfaat untuk merubah kehidupan keluarga almarhum lebih baik,” katanya.
Menurut putri sulung almarhum, Regina Virginia (29) yang datang dari Jakarta mengatakan, sebelum meninggal ayahnya sempat dirawat di dua rumah sakit di Kota Jambi dan sudah juga menjalani operasi.
“Bapak sempat dirawat dan sudah operasi juga. Kata dokter, bapak meninggal akibat kanker usus stadium 4 yang dideritanya,” jelasnya.
Siti Aisyah, istri Lamzuardi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terimakasih banyak telah membantu kami, semoga tuhan membalas kebaikan kita semua, aamiin. Kami dari pihak keluarga, memohon maaf lahir dan batin jika selama ini Pak Lamzuardi ada salah,” katanya.
Aisyah mengatakan, suaminya meninggal dunia akibat kanker usus stadium empat yang diderita. (Alra)
