JAMBI, AksesNews – Aksi Perampokan di toko emas Gemilang di kawasan Villa Kenali diketahui dilakukan oleh sebanyak 4 orang pelaku. Para kawan Perampok tersebut sempat mengeluarkan tebakan sebanyak 5 kali. Hal itu di sampaikan oleh salah satu saksi mata saat kejadian tersebut.
“Pelaku berjumlah 4 orang, 2 pelaku di dalam dan 2 pelaku di luar,” kata saksi mata dilokasi, Senin (06/07/2020) sore.
Dilokasi juga polisi melakukan olah TKP dan ditemukan sisa proyektil peluru yang diduga milik pelaku perampokan. Dari kejadian tersebut, tembakan yang dilepaskan oleh para pelaku membuat 2 orang menjadi korban peluru nyasar sehingga kedua korban mengalami luka tembak.
Korban tersebut yakni, Wicaksono dan anaknya yang masih berusia 10 tahun mengalami luka akibat serpihan peluru. Wicaksono sendiri mengalami luka di bagian mata kaki sebelah kiri, sedangkan anaknya mengalami luka dipelipis bagian kanan.
Saat kejadian, Wicaksono mengaku sedang makan siang. Namun, tiba-tiba dirinya mendengar suara tembakan, dan spontan dirinya melihat kaki dan pelipis anaknya telah mengeluarkan darah.
“Saya lagi makan, kaget dengar tembakan, dan lihat kaki sudah berdarah. Saya mau kejar, isteri saya nahan,” kata Wicaksono.
Dia menjelaskan, pelaku juga sempat menodongkan senjata api kepadanya, beruntung sang isteri menariknya dan langsung masuk ke dalam ruko atau warung tempat jualannya.
Sementara itu, keterangan dari salah satu pedagang yang berada disekitar lokasi kejadian, mengatakan insiden penembakan tersebut terjadi saat adik dari pemilik toko emas yang dirampok berlari ke arah warung untuk menghindar.
Percobaan Perampokan Toko Emas di Jambi, Pelaku Diburu Polisi
Pada saat itu, pelaku melakukan penembakan lalu mengenai meja dan pintu ruko sebelum serpihan peluru mengenai Wicaksono dan anaknya.
“Setahu saya, adik dari pemilik toko lari kesini, menyelamatkan diri. Disitu lah ada tembakan,” kata warga yang tidak ingin disebut namanya.
Di lokasi, meja yang digunakan Wicaksono untuk berjualan pisang tampak berlubang bekas peluru, hingga menembus pintu rolling door rukonya.
Untuk kerugian di toko emas tersebut, diperkirakan 2 Kg emas raib dengan senilai kurang lebih Rp 2 milliar dibawa pelaku perampokan.
Dari keterangan pemilik toko, yakni John mengatakan bahwa pelaku saat beraksi berjumlah 4 orang dan pelaku menggunakan senjata api.
“Dua pelaku menjadi eksekutor pengambilan emas dan menodongkan senjata api kepada saya dan 2 Kg emas dibawa pelaku,” kata John.
John juga mengatakan, bahwa pelaku saat beraksi menggunakan senjata api dan pelaku juga mengeluarkan tembakan sebanyak sepuluh kali di dalam toko saat melakukan perampokan.
“Kalau didalam toko ada sepuluh kali pelaku meletuskan tembakan ke semua arah,” pungkasnya. (Team AJ)
