SUNGAIPENUH, AksesJambi.com – Kontestasi pemilihan Wali Kota Sungai Penuh semakin memanas, walaupun di harapkan tetap damai dan kondusif. Kian mendekati pemilihan pada tanggal 27 November mendatang, banyaknya peristiwa yang merugikan paslon maupun masyarakat yang terkena imbas politik.
Rumah Yarmaida atau istri almarhum Iwan Kamera yang berada di gang Gelatik m, Dusun Baru Sakti, Desa Amar Sakti, Kecamatan Pondok Tinggi menjadi sasaran pelemparan rumah oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Peristiwa pelemparan terjadi sekitar pukul 03.00 wib, pada hari Selasa (5/10/2024).
Akibat pelemparan itu, tiga lobang kaca jendela tembus dan kacanya luluh lantak berantakan. Diketahui Yarmaida adalah salah satu tim sukses pendukung Ahmadi-Ferry.
Diduga pelemparan itu ada kaitannya dengan masalah pilwako, karena berdasarkan pengakuan warga setempat Yarmaida selalu aktif mengikuti setiap kampanye paslon AZ-FER nomor urut 2.
Dikonfirmasi awak media, Yarmaida mengatakan, saat kejadian dia tengah tidur terlelap. Sekira pukul tiga malam dirinya terbangun dan terkejut lantaran terdengar suara keras menghantam kaca rumah.
“Saya sedang tidur, sekitar pukul 3.00 wib terbangun karena terdengar suara keras seperti kaca pecah. Terus salah cek ternyata kaca jendela rumah saya pecah 3 lobang di lempar orang tak di kenal, saya keluar rumah orang yang melempar sudah tidak ada lagi. Akibat peristiwa ini akan saya laporkan ke polisi,” ungkap Yarmaida.
Masih kata Yarmaida, menurutnya peristiwa pelemparan rumahnya itu ada kaitannya dengan politik. Pihaknya mengaku selalu ikut kampanye paslon AZ-FER, sementara di wilayah Pondok Tinggi terdapat kandidat lain yang turut maju juga di pilwako.
“Saya menduga peristiwa pelemparan rumah saya ini adalah sebuah teror untuk menakut nakuti keluarga saya agar tidak memilih paslon Ahmadi-Ferry,” tukasnya. (Pro)
