JAMBI, AksesNews – Seorang wanita ditemukan tewas terbakar di dalam rumahnya sendiri, yakni Hiu Tjhai Lian atau sering dipanggil Lalan (53) warga Jalan TP Sriwijaya, Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Barajo pada Rabu (05/08/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Hendri selaku tetangga korban mengatakan bahwa awalnya, ibu korban ini baru pulang dari pasar, kemudian ibunya gedor-gedor pintu hampir setengah jam tidak terbuka juga.
Lalu, tiba-tiba tetangga dari depan teriak kalau ada asap keluar dari rumah tersebut dan warga sekitar pun langsung panik semua melihat asap yang ke luar dari dalam rumah.
“Karena pintunya dikunci dari dalam, warga inisiatif untuk membuka paksa pintu tersebut dengan linggis dan sebagaian warga juga sudah ada yang memanjat untuk mendobrak dari pintu belakang,” ujarnya.
Lanjut Hendri, warga pertama kali menyelamatkan rumah arena melihat api sudah besar membakar dinding rumah agar tidak menyambar ke rumah warga lainnya.
“Warga tak tahu kalau ada korban di dalam rumah karena kondisi rumah gelap. Setelah api berhasil dipadamkan, baru lah tahu kalau ada korban terbakar sudah terbujur kaku dengan luka bakar hampir seluruh badan. Di lantai juga sudah banyak bercecer darah dan ada pisau sebanyak 2 disamping tubuh korban,” tambahnya.
Selanjutnya, warga sekitar pun menghubungi Damkar Kota Jambi dan juga Polsek Kota Baru guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara ibu korban, Jenny Yusuf (78) terkejut dan menangis melihat kejadian tersebut bahwa anaknya sudah meminggal dunia.
“Pagi tadi masih baik-baik aja, dia nyuruh saya untuk pergi belanja,” sebutnya.
Lanjutnya, bahwa anaknya ini waktu kecil pernah mengalami gangguan Jiwa, dan beberapa bulan ini dia mengalami putus cinta sebanyak dua kali.
“Selama putus cinta ini, memang sedikit lain sikapnya, tidak seperti biasa. Dan saya juga tidak tau kenapa dia seperti ini,” katanya sambil menangis.
Sementara itu, Kanit Identifikasi Polresta Jambi, Iptu Nazrudin didampingi Kanit Reskrim Polsek Kota Baru Ipda Rizki M Ramadhan mengatakan, bahwa pihaknya pertama kali mendapatkan laporan dari warga bahwa ada satu orang meninggal dunia, selanjutnya kami pun langsung mengecek kebenaran tersebut.
“Dalam pemeriksaan kami bahwa korban untuk sementara diduga melakukan bunuh diri, karena pada saat olah TKP kita temukan 2 pisau, korek api dan juga bau minyak lampu,” sebutnya.
Nazrudin menambahkan, bahwa untuk saat ini kita masih belum megetahui motif dari korban melakukan ini, dan untuk saat ini korban akan kita bawak ke rumah sakit Raden Mattaher untuk dilakukan visum, apakah korban ini memang benar bunuh diri atau gimana,” tambahnya.
Semasa korban hidupnya memang kurang bersosialisasi dengan warga sekitar, dan juga korban tidak ada melapor ke ketua RT, korban sendiri baru sekitar 4 bulan tinggal disana.korban beserta ibunya Sempat jualan pempem berapa minggu, karena sepi akhirya berjualan aksesoris. (Team AJ)
