TANJABBAR, AksesNews – Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Safrial yang sudah menyatakan maju dan menjadi wakilnya Petahana Gubernur Fachrori Umar di Pilkada Jambi 2020 mendatang, akan menyelesaikan proyek Jalan Nasional dan Provinsi.
Safrial mengatakan, dirinya mau menjadi wakil hanya untuk dua orang di Provinsi Jambi. Pertama Hasan Basri Agus (HBA), dan kedua Fachrori Umar. Namun, untuk menjadi wakil ada persyaratan yang harus dipenuhi.
“Bagi saya, sudah saya katakan jabatan ini bukan segala-galanya. yang paling penting bagi saya, baik sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur ada lima proyek besar yang harus diselesaikan,” kata Safrial, Minggu (05/07/2020).
Pertama, percepatan pelebaran proyek jalan nasional di Tungkal, Rigid Beton di depan rumah bupati, Parit IV Semau menuju Roro itu harus di beton, karena itu pintu gerbang Jambi sekarang sudah mendorong pertumbuhan ekonomi Jambi,” katanya.
Sedangkan untuk jalan Provinsi yang harus diselesaikan, jika dirinya menjadi wakil nanti sebagai syaratnya yakni jalan Teluk Nilau yang sempat dijanjikan Zumi Zola ketika itu harus rampung.
Sebab, di tahun ini yang sudah ditargetkan pembangunan jalan Teluk Nilau yang seharusnya dibangun sepanjang 8 km hanya bisa terlaksananya sekitar 2 km. Hal itu, disebabkan adanya pemangkasan anggaran untuk penanggulangan Covid-19.
“Yang kedua, Teluk Nilau ini merupakan janji kami dengan pak Gubernur yang terdahulu Zumi Zola itu dari Simpang Teluk Nilau sampai ke Km 91. Tapi karena sesuatu lain hal, okelah kita berharap kemarin sampai ke Senyerang di periode ini. Ternyata 8 km yang kita ajukan itu, karena Covid ini di Potong 6 km, artinya ke Senyerang tidak sampai itu,” ujarnya.
Bupati Tanjab Barat 2 periode ini, meminta agar panjang jalan Teluk Nilau yang sempat dipangkas anggarannya itu untuk penanganan Covid-19, agar kembali dianggarkan agar proyek jalan ini dapat dilanjutkan sehingga sampai dengan target.
“Maka, kemarin kita undang Pak Gubernur, tolonglah Pak Gubernur di APBD-P ini yang 6 km tadi dikembalikan. Supaya nanti Damri akan lancar dari Teluk Nilau ke Tungkal, itu yang saya inginkan,” sebutnya.
Selain itu, Safrial juga menyebutkan jabatan yang nantinya jika dirinya terpilih menjadi Wakil Gubernur semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Termasuk bagaimana mendorong perekonomian berjalan dengan baik.
“Jadi jabatan itu bagaimana pembangunan Tanjab Barat ini dan umumnya untuk Jambi,” sebutnya.
Selain itu, jalan yang harus dibangun selain Teluk Nilau ada jalan lain yang selama ini terbengkalai bahkan nyaris tidak tersentuh. Jalan itu yakni jalan di KM 101 Bukit Paku-Mersam (red, Kabupaten Batanghari).
Jika jalan ini bisa dibangun, maka akses perekonomian dari Wilayah Bungo, Tebo akan mudah membawa hasil perkebunan ke Kuala Tungkal. Dari Kuala Tungkal, nantinya hasil perkebunan dapat langsung dibawa dengan menggunakan kapal Roro menuju luar negri. Selain itu, secara cost akan jauh lebih murah.
“Termasuk 101 sampai ke Bukit Paku Mersam yang dulu dibuka Pak Abdurrahman Sayoeti dirawat tidak semuanya sudah hancur. Kalau di tambah 6 km lagi Mersam ke Tungkal lebih dekat Mersam membawa sawit atau apa lebih dekat ke kita,” pungkasnya. (Dika)