Beranda Akses Covid-19 di Tanjab Barat Status Siaga, Bantuan Beras 20 Kg Dihilangkan?

Covid-19 di Tanjab Barat Status Siaga, Bantuan Beras 20 Kg Dihilangkan?

TANJABBAR, AksesJambi.com – Ruang Aspirasi Mahasiswa (Ruas) melakukan audensi dengan Kepala Dinas Sosial Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Sarifudin dan didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Ahmad Firdaus yang dilaksanakan di kantor Dinas Sosial, Jumat (05/06/2020).

Dalam audiensi ini, mereka membahas dan membicarakan persoalan bantuan yang ada di Kabupaten Tanjab Barat, khususnya dampak dari pandemi wabah virus Corona (Covid-19) saat ini.

Selain itu, dua pokok permasalahan yang difokuskan oleh Ruas dalam audiensi ini, yakni terkait terlambatnya bantuan beras 20 kg di tujuh kecamatan Tanjab Barat dan kriteria penerima bantuan Covid-19.

Taufik, seorang Mahasiswa dari Universitas Bung Hatta Padang menjelaskan, bahwa kriteria penerima bantuan Covid-19 hari ini seperti, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, hasil musyawarah kelurahan/desa di Tanjab Barat.

“Semoga pihak kelurahan dan desa bisa lebih transparan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan Covid-19 saat ini,” harapnya.

Selanjutnya, Widya Astuti mahasiswi dari Universitas Ahmad Yani Yogyakarta mengatakan, di tahap pertama bantuan beras 20 kg/KK masih terlambatnya pembagian di lapangan tujuh kecamatan di Tanjab Barat kepada masyarakat akibat dari pandemi Covid-19.

“Bahwa ini dibenarkan dengan Kepala Dinas Sosial Sarifudin waktu audensi, tapi pembagian beras 20 kg/KK akan dihilangkan karena masa Civid-19 di Tanjab Barat dalam status siaga bukan darurat,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat, Sarifudin mengatakan atas pembagian beras 20 kg/KK di Tanjab Barat akan dihilangkan karena masa pandemi covid-19 dalam status siaga karena di tahap pertama dalam pembagian beras untuk berjaga untuk kebutuhan masyarakat dimasa status darurat.

“Kemungkinan bantuan beras 20 kg/KK akan dihilangkan karena situasi status siaga, tapi bantuan hari ini yang belum di beberapa kecamatan di tahap pertama kita kejar dalam minggu depan selesai,” jelasnya.

Mengenai bantuan pandemi Covid-19, Sarifudin menjelaskan data penerima bantuan hasil musyawarah kelurahan/desa didaerah masing-masing di Tanjab Barat yang memang benar dan layak di bantu.

“Kita sebagai dinas sosial juga akan melakukan verifikasi data dan turun kelapangan mengecek secara langsung nantinya yang penerima bantuan Covid-19,” ungkapnya. (TeamAJ)