JAMBI, AksesNews – Polda Jambi dan Ditpolairud Polda Jambi turun langsung dalam pembersihan sampah di Sungai Batanghari tepatnya sampah kayu yang menumpuk di tiang jembatan Gantala Arasy. Hal ini salah satu rangkaian dalam peringatan HUT Polairud ke-68 sekaligus bakti sosial dalam menjaga kebersihan Aset Wisata Kebanggaan Provinsi Jambi yaitu jembatan Gantala Arasy, Selasa (04/12/2018) sore.
Kapolda Jambi, Irjen.Pol Muchlis AS mengatakan bahwa ia melihat sampah yang sangkut di tiang jembatan sangat banyak sekali. Menurutnya, kalau sampah tersebut dibiarkan akan menjadi beban pada tiang tersebut, karena saat pembersihan yang dilakukan terdapat kesulitan baik itu faktor bobot sampah maupun arus sungai ditambah lagi jenis sampah yang sangkut kebanyakan kayu dan plastik.
“Saya lihat, sampahnya banyak sekali, kalau dibiarin akan menjadi beban ditiang itu. Kayunya tidak hanya diatas tetapi sudah sampai ke bawah, makanya saat ditarik pakai boat agak sulit,” jelas Muchlis.
Seharusnya, masalah kebersihan aset wisata provinsi ini merupakan tanggung jawab pihak terkait. Namun, pembersihan sampah yang dilakukan Polda dan Ditpolirud ini merupakan bentuk tanggung jawab dan untuk kebaikan bersama.
Kapolda Jambi juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sekali ini saja, tetapi ia berencana untuk kedepannya akan bekerjasama dengan orang-orang yang biasa bekerja di atas sungai. Dari Polda pun akan mengerahkan orang-orang tersebut dan dari Polda sendiri akan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan.
“Ini obyek wisata, kira-kira indah gak di pandang mata. Sampah ini membuat tidak indah di pandang karena ini obyek wisata kebanggaan Provinsi Jambi. Artinya perlu ada kepedulian kita semua, kalau setiap hari kita bersihkan mungkin tidak akan menumpuk sebanyak itu,” sebut Muchlis.
Tidak hanya merusak pemandangan, sampah-sampah yang ada juga berbahaya bagi pengguna ketek (boat tradisional), karena banyak kayu di tiang jembatan membuat arus putar dan apabila kena ke baling-baling mesin bisa berakibat patah.
“Makanya boat ketek itu tidak boleh dengan kecepatan tinggi di belakang tiang jembatan itu, karena arus putarnya banyak kayu, bisa patah baling-balingnya. Jembatan ini adalah monumen kebanggaan provinsi jambi , kita bekerja sama menjaga kebersihannya,” sebut Muchlis.
Diketahui, Kapolda Jambi sering jalan pagi di Jembatan Gantala Arasy dan ia juga sering memungut sampah di jalan jembatan. Menurutnya, sangat banyak sampah yang beserakan dan berbagai macam jenis. Memang ada petugas kebersihan, namun kita belum terbiasa menjaga kebersihan.
“Kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, karena ini tempat kita berwisata yang juga kebanggaan provinsi jambi. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihannya dan keindahannya,” himbaunya.
Pada pembersihan sampah tersebut, Polda Jambi, Wakil Polda Jambi, Dirpolairud, pejabat utama dan seluruh personil Ditpolairud Polda Jambi turun langsung menggunakan boat ke tiang jembatan tempat titik sampah menumpuk. Tampak juga Kapolda Jambi membawa kapal BIT bersama Wakil dan Dirpolairud. (Alpin)