
BATANGHARI, AksesJambi.com – Sejak tahun 2018 lalu hingga berakhirnya perhelatan Pilpres 2019, generasi milenial menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Bagaimana tidak, karena generasi milenial adalah penentu pada perhelatan politik yang dilaksanakan pada Pemilu di tahun 2019 lalu.
Tak berhenti di situ saja, peran milenial sepertinya masih dibutuhkan dalam perhelatan pilkada serentak 2020, salah satunya di Kabupaten Batanghari.
Hingga saat ini, banyak kelompok-kelompok generasi milenial yang tergabung dalam tim pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Batanghari. Terkait fenomena tersebut, bakal calon wakil bupati Batanghari, Camelia Puji Astuti memberikan tanggapan terkait banyaknya milenial yang mulai melek akan perkembangan politik.
Saat dijumpai tim AksesJambi.com, Camelia membeberkan harapannya kepada para generasi milenial ataupun anak muda yang ada di Kabupaten Batanghari.
Menurut Camelia, salah satu langkah yang dilakukan oleh Hafiz-Camelia saat ini yaitu memberikan pembelajaran politik kepada kaum milenial, sebab politik itu sendiri tidak akan terlepas dari masa depan kaum milenial.
“Mereka harus memahami politik itu seperti apa, kita juga mengupdate tentang harapan dari milenial itu sendiri. Dan pemimpin saat ini pun harus mengambil langkah yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujarnya, Senin (03/08/2020) kemarin.
Dikatakannya, pentingnya partisipasi politik kaum milenial di suatu daerah adalah untuk mengawal dan memberi masukan kepada wakil rakyat yang ada di pemerintahan agar daerah yang dipimpin oleh elit bisa menghasilkan produk kebijakan yang baik buat masyarakat serta memajukan daerah.
“Dan saat ini, saya bersama Pak Hafiz terus memberikan pembekalan SDM kepada generasi milenial, agar mereka menyadari betul potensinya. Mereka jangan ragu dengan kemampuannya untuk membangun kampung sendiri, sehingga mereka bisa menjadi raja di kampung sendiri,” kata dia.
Camelia berharap, kedepannya kaum milenial dapat mengambil peran dalam dunia politik dan pemerintahan. Sehingga mereka mampu menyerap aspirasi berbagai kalangan untuk menyusun pembangunan Batanghari kedepannya.
“Kelompok usia yang populasinya cukup besar itu, kami nilai dapat menjadi mitra strategis untuk memajukan daerah. Untuk itu, aspirasi kalangan generasi milenial jadi referensi penting pembangunan,” pungkasnya. (ANI)