Beranda Akses Pasien di Rantau Panjang Merangin Terlantar Semalaman, Kinerja Puskesmas Dipertanyakan

Pasien di Rantau Panjang Merangin Terlantar Semalaman, Kinerja Puskesmas Dipertanyakan

MERANGIN, AksesJambi.com – Hal tak lazim terjadi di Puskesmas Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Hanya karena jam dinas sudah habis,sejumlah perawat dan dokter tak satu pun yang berjaga di Puskesmas tersebut.

Akibat kejadian ini, sejumlah pasien rawat inap di puskesmas tersebut mengeluh karena tidak adanya satu pun perawat jaga hingga semalam suntuk.

Dari informasi yang didapat, tak kurang dari 12 jam pasien rawat inap setempat terlantar tanpa adanya satu pun dokter hingga perawat jaga.

Bahkan ruang untuk keluar dari SAL perawatan atau tepatnya ruang UGD pun digembok petugas, dan tertempel secarik kertas, dengan tulisan “mohon maaf kami yangg dinas sore pulang dulu, dikarenakan jam dinas sudah habis , jika ada keperluan hubungi No Telp 085266467766, 085273722922”.

Namun dari informasi yang didapat, tidak adanya petugas jaga medis tersebut dilatar belakangi lambannya managemen pihak Puskesmas Rantau Panjang menetapkan jadwal piket pergantian shift petugas medis.

”Benar dari semalam sekitar pukul 21.00 WIB hingga pagi tadi pukul 08.00 WIB, tidak ada satu pun petugas medis yang jaga pasien,” ujar mbak Sri salah satu keluarga pasien, Kamis (04/06/2020).

Karena kecewa, akhirnya keluarga pasien memutuskan untuk keluar dan membawa keluarganya tersebut pindah ke rumah sakit lain yang ada di kota Bangko.

“Kami pasien disini sangat kebingungan. Dan sepengetahuan saya, selain ada suami saya yang dirawat disini, juga terdapat dua pasien lain-nya yang juga dirawat. Kami sangat kecewa atau pelayanan ini,” Kata Mbak Sri yang mengaku menunggu suaminya dirawat inap di Puskesmas tersebut.

Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari Kepala Puskesmas Rantau Panjang, Perdana Setia Handayani, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Abdaei atas kejadian ini.

Beberapa kali dihubungi via ponsel dan WhatsApp, nomor yang tuju bernada aktif namun tidak diangkat.(JNI)