Beranda Akses Temui Gubernur, Para Ketua OKP Singgung soal Covid-19, Karhutla dan Tambang

Temui Gubernur, Para Ketua OKP Singgung soal Covid-19, Karhutla dan Tambang

JAMBI, AksesNews – Dalam rangka mendiskusikan situasi Jambi sekarang ini, baik itu Karhutla, Pertambangan, kepemudaan dan terkait bencana Covid-19 yang saat ini di alami oleh masyarakat, Ketua OKP melakukan Silaturahmi dengan Gubernur Jambi, Fachrori Umar.

Kehadiran OKP ini memberi masukan kepada pemerintah provinsi Jambi dalam rangka pengawasan dan penindakan serta implementasi dari beberapa kebijakan yang di buat oleh provinsi Jambi, harus sesuai dan tepat sasaran..

Bebera point penting seperti penangan Karhutla yang seharusnya juga menjadi perhatian bagi pemerintah, karena tidak lama lagi kita akan menghadapi musim kemarau.

“Kami mengingatkan pemerintah supaya juga memperhatikan tentang permasalahan Karhutla di provinsi Jambi, jangan sampai kita lengah nantinya, dan kebakaran lahan akan terulang kembali,” ungkap Sekjen KAMMI Provinsi Jambi, Dani, Senin (04/05/2020).

Selanjutnya permsalahan pertambangan juga menjadi sorotan ketua OKP ini, terutama tentang pengakutan batu bara yang sampai hari ini, tidak tau apa ujunganya dari pada implementasi PERDA tentang pengakutan batu bara di provinsi Jambi.

“Pemerintah juga harus serius mengurus pertambangan di provinsi Jambi ini, pengakutan batu bara yang melanggar aturan sudah di buat, tidak dikit korban nyawa yang hilang akibat aktivitas pengakutan batu bara yang tidak tertata, sampi kapan jambi mau makmur kalau penindakan hukum saja tumpul,” ungkap Ketua IMM Provinsi Jambi, Muhammad Awal.

Selanjutnya Ketua OKP ini menyinggung secara langsung tentang penangan Covid-19 di provinsi Jambi yang di nilai lambat.

“Sampai hari tidak ada grand disain perencanaan yang di buat oleh pemerintah provinsi Jambi dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19, sehingga lambat dan tidak tertata, Alhasil penyebaran covid-19 semakin meluas dan tren positif meningkat. Jangan sampai ada kepentingan politik yang campur adukan dengan musiba,” tegas Hengki Tornado, Ketua PKC PMII Provinsi Jambi.

Penerapan bantuan sosial harus tepat sasaran dan transparan kepada publik.

“Kami mintak kepada pemerintah provinsi Jambi, untuk memang benar-benar melakukan pendataan masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat covid-19, jangan sampai duit negara habis tapi tidak tepat sasaran, dan jangan sampai di korupsi, cam kan itu,” kata Eldaniel Ketua GMNI Jambi.

Selanjutnya permasalahan perhatian terhadap keberlangsungan aktivitas Kepemudaan di provinsi Jambi juga harus ditingkatkan, yang hari ini tidak ada sama sekali gerak pemerintah dalam memanfaatkan ruang gerak pemuda khususnya OKP kemahasiswaa di provinsi Jambi.

“Kami juga memintak kepada pemerintah provinsi Jambi, lebih memperhatikan keberlangsungan aktivitas pemuda yang ada di provinsi Jambi khususnya OKP Kemahasiswaan yang sampai hari masi konsisten dalam membentengi NKRI, pada saat ini pemerintah juga harus melibatkan peran serta dalam menanggulangi penyebaran covid-19, dan memperhatikan mahasiswa/pemuda yang terdampak di provinsi jambi khususnya yang berasal dari luar provinsi Jambi,” tutur Eko Marbun ketua GMKI Jambi.

Secara tegas ketua ketua OKP ini dengan bahasa yang sama di sampaikan kepada Gubernur untuk mempercapat gerak dalam hal pengangan Covid-19 di provinsi Jambi. (Rls)