JAMBI, AksesNews – Di kampung halamannya, Syafril Nursal menyempatkan diri melihat perternakan itik di Desa Koto Majidin Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.
Syafril mengapresiasi peternakan itik yang dikembangkan oleh masyarakat karena menjadi salah satu potensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ini bagus sekali untuk dikembangkan,” kata Syafril Nursal, Senin (02/11/2020).
Menurutnya, peternakan itik sangat menguntungkan. Dalam 100 ekor itik biaya pemeliharaan per 2 bulan berkisaran sebesar Rp 1 juta lebih. Dijual per ekor sebesar Rp 26 ribu perekor. Selain itu, ada juga telurnya yang bernilai ekonomi cukup tinggi.
“Artinya, bisa mendapatkan keuntungan lebih. Sementara itik itu bisa banyak, ini bagus untuk dikembangkan,” kata Syafril Nursal.
Selain itu, Syafril Nursal menyebutkan kedepan usaha kerakyatan seperti ini harus di dorong. Apalagi ini sesuai dengan visi Jambi Berkah, Bangun Ekonomi Rakyat, Kreatif dan Amanah (Berkah)
“Nanti kita akan dorong. Karena kegiatan seperti ini menyentuhkan langsung di tingkat bawah,” pungkasnya. (Rls/*)