MERANGIN, Aksesjambi.com – Dewan Perwakilan Cabang Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Merangin menggelar kegiatan Bimbingan Teknis dan orientasi lapangan selama 6 hari, terhitung sejak Rabu (25/07/2018) hingga Selasa (31/07/2018) lalu.
Dengan rute Bimtek yang digelar 2 hari di Abadi Convention Center (ACC) Jambi, yakni 25-27 Juli, kemudian mendatangi Kantor Kemendes dan Transimigrasi RI terakhir ke Lombok mengunjungi Wisata Pantai Laut. Kegiatan yang diikuti 108 perangkat Desa ini menghabiskan Anggaran mencapai Rp 10 Juta Rupiah.
Ketua Apdesi Merangin, Samsul Fuad mengatakan dana yang digunakan sebagai biaya perjalanan selama Bimtek ditanggung oleh masing-masing Desa dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). “Biaya senilai Rp 10 Juta, ditanggung masing-masing Desa menggunakan dana ADD,” sebut Fuad.
Disinggung soal perbedaan karakter wisata Merangin dengan Lombok yang tidak singkron, mengingat wisata Lombok sudah skala Nasional bahkan Mancanegara. Fuad mengatakan Apdesi akan melakukan Rakor dengan Perangkat Desa yang ikut ke Lombok agar bisa diaplikasikan di Merangin.
“Terkait hasil Bimtek dan orientasi lapangan ke Lombok akan kita adakan rakor, saat ini teman-teman baru pulang biar istirahat dulu,” katanya.
Kadis PMD Merangin Ladani yang ikut sebagai pendamping Apdesi ke Lombok tersebut hasil plesiran yang bisa dibawa pulang oleh 108 Desa tersebut bahwa dengan potensi wisata yang begitu banyak di Merangin bisa menjadi pembelajaran bagi anggota Apdesi.
“Ya, bisa belajar bagaimana mengelola potensi wisata Alam di Desa masing-masing, sehingga mendatangkan PAD yang besar bagi Desa,” jelas Ladani.
Sedangkan soal pertanggung jawaban penggunaan uang Negara yang begitu besar disebutkan Ladani masing-masing Desa akan melaporkan ke Pemerintah Merangin. “Desa wajib membuat SPJ perjalanan Dinas, kita bantu pembuatan SPT-nya sesuai Nota Dinas yang dibuat Apdesi,” pungkasnya. (Sbn)