JAMBI, AksesNews – Demi memperlancar perekonomian masyarakat di Provinsi Jambi khususnya putaran ekonomi di tengah pasar, PT Kepasar Digital lndonesia (Payo Kepasar) membangun kerjasama secara resmi dengan pengelola pasar angsoduo PT Eraguna Bumi Nusa (EBN).
Direktur Utama Payo Kepasar, Muhammad Khatami mengatakan, Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya saing pasar, mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sayur mayur, serta mempersiapkan Pasar Rakyat Angso Duo untuk bersaing dalam era disrupsi informasi.
“Dalam kerjasama ini PT Kepasar Digital Indonesia, atau Payo Kepasar akan memberikan dukungan dan layanan berupa Konsultan Branding dan Konsultan IT. sementara PT Eraguna Bumi Nusa atau Pasar Angsa Duo akan memberikan izin kepada Payo Kepasar untuk melakukan aktivitas promosi secara terbuka,” jelasnya.
Menurutnya, Kerjasama ini dilakukan Pasar Angso Duo Baru demi menjawab berbagai tantangan baru di era disrupsi informasi. Dengan menggaet Payo Kepasar yang merupakan start-up yang dibentuk oleh putera daerah Jambi, Pasar Rakyat Angso Duo Baru mempertegas posisinya sebagai pembangkit perekonomian Jambi.
Lanjutnya, ditambah dengan sentuhan teknologi milik Payo Kepasar, kolaborasi ini tentu memperlancar jalan Pasar Angso Duo untuk menjadi Pasar Kreatif.
“Ke depannya PT Eraguna Bumi Nusa dan Payo Kepasar akan bahu-membahu dalam menyediakan semua kebutuhan barang dan jasa yang lengkap, segar, murah dan bersaing. Selain itu, mereka juga akan saling berkoordinasi dalam menciptakan pasar yang bersih, nyaman, aman dengan tata kelola administrasi yang baik Juga berwawasan lingkungan,” sebut Khatami.
Berkat adanya aplikasi Payo Kepasar. masyarakat Kota Jambi dapat memenuhi kebutuhan sayur dan daging dari rumah dengan melakukan transaksi secara online.
Aplikasi Payo Kepasar, Permudah Masyarakat Belanja di Angso Duo
Terintegrasinya transaksi jual beli di pasar rakyat secara online merupakan salah satu langkah PT Eraguna Bumi Nusa demi menjadikan Pasar Angso Duo sebagai pasar digital yang kreatif dan modern.
“Memiiiki ekosistem berbasis digital, Pasar Angso Duo Baru bukan hanya diharapkan dapat meniadi pasar rakyat yang Kreatif dan Modern, namun iuga memadu pasar percontohan bagi pasar rakyat lainnya di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak dari EBN, Purnomosidi mengatakan kerjasama pihaknya EBN dengan Payo Kepasar merupakan dalam rangka pemenuhan bahan pokok masyarakat dalam basis digital.
“Mau tidak mau kita harus mengikuti trend modern yang mana kita sudah memasuki industri 4.0. seperti yang di katakan Presiden, pasar tradisional harus berbasis digital,” jelasnya.
“Terutama pasar Angso duo baru kita ini merupakan pasar tradisional terbesar di Indonesia, makanya kita harus berbasis digital dan juga menjadikan sebagai contoh bagi pasar pasar yang lain di Indonesia dengan mengedepankan kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (Alpin)