JAMBI, AksesNews – Dua unit mobil rental milik Okta Suryadinata (34), warga Jalan Abdul Muis, RT. 16, Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, diduga telah dilarikan oleh seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial WM (40), pada Selasa (05/03/2020) lalu.
Pemilik Mobil rental saat di konfirmasi mengatakan, bahwa kedua mobil yang dilarikan oknum PNS tersebut, memang digunakan untuk usaha rentalnya yang dijalankan Okta bersama orang tuanya.
Dia menuturkan, sebelumnya pelaku WM datang bersama suaminya untuk merental mobil Mazda Tahun 2013, dengan nomor polisi BH 1401 HN miliknya dan mobil merel Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BH 1391 MJ milik orangtuanya.
“Saya memang selalu rentalkan mobil saya bang dan mobil orang tua saya juga. Dan untuk pelaku ini, saya baru pertama kali kenal, tapi mobil orangtua saya sudah 3 kali dirental pelaku ini bang,” kata Okta Jumat (01/05/2020).
Lanjut Okta, diketahu pelaku berinisial WN yang melarikan dua unit Mobil rental miliknya tersebut merupakan oknum PNS yang berdinas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pelaku merupakan warga Jalan Nusa Indah I, Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi.
“Iya bang, pelaku PNS. Sepengetahuan orangtua saya dia itu mengajar di daerah Simpang Tuan, Sabak bang,” jelasnya.
Modus yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya tersebut, kata Okta, pelaku mengaku merental Mobil demi kepentingan bisnis investasi atau proyek sawit di wilayah Kabupaten Merangin.
“Pertama kali deal nya itu, untuk rental selama 5 hari, baru kemudian nambah lagi 7 hari. Begitu terus, sampai terakhir pada hari Rabu minggu kemarin, sama sekali tidak bisa dihubungi,” tambahnya.
Pada saat pertama kali melakukan perjanjian, Okta mengaku pelaku telah menbayarkan Rp 9 juta dari uang rental kedua mobil tersebut. Namun, sebelum putus kontak, pelaku selalu menambah jumlah hari pemakaian mobil dari perjanjian awal yang mereka lakukan.
Okta mengatakan, sebelumnya pelaku meminta dirinya untuk mengantarkan mobil ke sebuah perumahan di kawasan Jambi Selatan. Setelah menyadari dirinya telah tertipu, dia mencoba mencari ke perumahan tempat mobil tersebut diantar. Namun, warga sekitar menuturkan bahwa sebelum Okta, sejumlah orang juga turut menjadi korban pelaku WM.
“Setelah putus kontak, saya coba cari, dan ternyata sudah lebih dari 4 orang yang menjadi korbannya. Saya sudah bertemu dengan beberapa korban bang, nampaknya ini sindikat,” katanya.
Atas kejadian tersebut, Okta mengaku telah membuat laporan ke Polda Jambi. Sementara itu Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Yudha, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan meninjau kembali laporan dari korban tersebut.
“Iya untuk saat ini, kita akan tinjau ulang atas laporan korban,” kata Yudha. (Bob)