TANJABBAR, AksesJambi.com – Buapati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Safrial sambut kunjungan rombongan Komisi III DPRD Provinsi Jambi yang diketuai Burhanuddin Mahir dalam rangka Menyerap Aspirasi di Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat, Rabu (29/01/2019).
Menggambarkan kondisi dan letak geografis, Safrial mengatakan kabupaten Tanjab Barat merupakan gerbang Jambi karena berhadapan dengan Sibajo, sehingga Kabupaten ini dapat menjadi salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi Jambi.
“kita ini salah satu penghasil komoditas laut di Provinsi Jambi, seperti udang ketak yang diekspor ke Jakarta, kami sudah bicara dengan Bappenas, Dirjen, dan sebagainya terkait hal ini,” jelasnya.
Safrial mengungkapkan bahwa pemkab Tanjab Barat sedang mengusulkan pelabuhan Kelagian Tebing Tinggi untuk dimasukkan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Nasional.
Lanjutnya, pengusulan pembangunan pelabuhan Kelagian karena pelabuhan ini dinilai memiliki banyak kelebihan. Selain bisa dilewati kapal dengan muatan mencapai 15 ribu Ton sampai 20 ribu Ton, Pelabuhan kelagian juga hanya berjarak 61 mil dari ambang luar kearah laut.
“Disamping itu pelabuhan ini bisa mencover kabupaten Inhil, Palelawan, Batanghari, Muaro Jambi dan Dhamasraya yang lebih cepat masuk ke pelabuhan kelagian,” jelasnya.
![](https://aksesjambi.com/wp-content/uploads/2020/01/IMG-20200130-WA0006-350x233.jpg)
Menurutnya, dengan adanya pelabuhan kelagian kita koneckan jalan ke simpang niam maka kisruh angkutan batu bara tidak ada lagi dan di KM 91 ke pelabuhan kelagian akan di usulkan masuk ke jalan nasional karena alasan pintu gerbang Jambi yang juga berhadapan dengan Sibajo dan Sijori.
Selain itu, Safrial juga menyampaikan tentang jalan yang merupakan infrastruktur yang dananya berasal dari APBD Provinsi, yakni jalan KM 91 Teluk Nilau, JALAN 101 Bukit Paku yang belum tembus ke Mersam.
Safrial berharap ada percepatan pelebaran jalan dari simpang 35 sampai ke Kuala Tungkal yang awalnya merupakan jalan Provinsi dan sekarang menjadi jalan Nasional yang dananya bersumber dari APBN.
“Dan juga jalan ke pelabuhan roro, kami minta tolong kepada pak Gubernur melalui anggota DPRD Provinsi Jambi, agar usulan kami ini dibantu karena tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Jambi,” ujar Safrial.
Burhanuddin Mahir, dalam kesempatan tersebut mengatakan mengenai jalan Tanjung paku akan menjadi catatan dan pemikiran Komisi III DPRD Provinsi Jambi.
Burhanuddin juga tidak menampik bahwa Provinsi Jambi memiliki wilayah yang luas dengan banyak kabupaten/kota, sehingga aspirasi terkait kebutuhan pembangunan disetiap wilayah akan ia usahakan sesuai dengan batas kewenangannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi. (Dika)