JAMBI, AksesNews – Pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah (Forsesdasi) 2020 mendatang (19-21 Maret 2020) Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman, akan menyiapkan pameran yang akan menampilkan potensi unggulan yang ada di Provinsi Jambi.
Forsesdasi 2020 ini akan di selenggarakan di Hotel Pacific Palace Batam, Kepulauan Riau. Forsesdasi merupakan Himpunan dari 34 Sekda Provinsi dan 514 Sekda Kab/Kota.
Sudirman mengatakan Forsesdasi ini menjadi peluang untuk mempromosikan produk unggulan dari berbagai sektor yaitu perdagangan, pariwisata, pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, pertanian, pertambangan.
”Pertemuan Forsesdasi ini akan dihadiri oleh Sekda beserta istri dari seluruh Indonesia, pertemuan ini juga akan mengundang Gubernur/Walikota/Bupati seluruh Indonesia, agenda ini akan dibuka langsung oleh Bapak Mendagri. Agenda tambahan yang akan dilaksanakan adalah pameran produk unggulan yang dapat dijadikan peluang untuk mempromosikan produk unggulan dari berbagai sektor. Tadi kita sampaikan bahwa Provinsi akan mengambil satu stand dan saya harap Kabupaten/kota bisa menambah stand, karena kalau pameran di Provinsi saja satu stand tidak akan cukup, karena sangat luar biasa produk unggulan kita, apalagi ini skalanya nasional,” jelas Sudirman usai rapat persiapan bersama Sekda dan Dinas terkait se-Provinsi Jambi, Senin (24/02/2020) bertempat di ruang utama Setda Provinsi Jambi.
Menurutnya, Produk yang akan ditampilkan bisa saja dari lingkup pertanian maupun UMKM. Dinas Perindag juga telah menyambut baik dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.
“Kita bisa menampilkan batik dan songket yang khas dari setiap Kabupaten/Kota, kita juga akan menampilkan Tekuluk dan bagaimana menggunakannya. Kita juga berharap akan ada tampilan dari tim kesenian untuk bisa memberikan warna, karena pada hari kedua atau ketiga akan ada penampilan seni dari masing- masing daerah. Kita juga berharap pada Forum tersebut yang akan diadakan pemilihan pengurus Forsedasi, Provinsi Jambi pada dapat menjadi pengurus inti karena jika kita menjadi pengurus inti kita bisa mengambil bagian mengambil kebijakan-kebijakan di Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (HMS/Shelvy)
