JAMBI, AksesNews – Pemeriksaan independen yang dilaksanakan oleh auditor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang profesional tentu dapat memberikan gambaran yang utuh pada Pemerintah Provinsi Jambi tentang sejauh mana hasil upaya peningkatan tata kelola keuangan.
Hal ini katakan oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar saat menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi dari Hery Ridwan kepada Yuan Chandra Djaisin di Aula BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Senin (24/02/2020).
“Kami sangat menghargai itu bahkan kami maknai sebagai kebutuhan dalam rangka mencapai tata kelola keuangan yang baik, benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” sebutnya.
Fachrori mengakui telah berusaha meningkatkan kualitas seluruh aspek tata kelola keuangan pemerintah mulai dari aspek transparansi, partisipasi, akuntabilitas maupun aspek koordinasi sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel yang tidak dapat dilaksanakan secara parsial melainkan diperlukan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Koordinasi yang kuat dari kedua komponen ini menjadi ujung tombak untuk mewujudkan semua yang kita inginkan dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Peningkatan tata kelola pemerintahan diketahui bersama bahwa hal tersebut merupakan wujud keinginan pemerintah Provinsi Jambi dan tercantum dalam Misi Pertama RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2016-202.
“Terdapat simpul penting dan strategis mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dari BPK RI dan Pemerintah Daerah,” tegas Fachrori.
Fachrori Umar, atas nama Pemerintah Provinsi Jambi kepada Yuan Candra yang telah dilantik menjadi Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi yang baru, diharapkan kerjasama baik antara BPK Perwakilan Provinsi Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dapat terus ditingkatkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Provinsi Jambi.
Sementara Auditor Utama Keuangan Negara VII Akhsanul Haq menyampaikan, peralihan jabatan dan tempat tugas guna menjaga kontinuitas pelaksanaan tugas serta mendukung kelancaran tugas sesuai tanggung kawab masing-masing.
“Organisasi secara terstruktur dan lakukan rotasi sebagai salah satu cara penyegaran lingkungan kerja dan semangat pada unit kerja di tempat baru,” ungkap Akhsanul Haq.
Akhsanul Haq menegaskan, sesuai amanah BPK membantu pembangunan nasional dalam hal meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan nasional melalui pemeriksaan keuangan negara.
“Pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat menjadi harapan dengan melakukan Quality Control dan Quality Assurance serta membangun nilai dasar sebagai landasan yaitu independensi, integritas dan profesionalisme,” kata Akhsanul Haq.
Pentingnya menjalin komunikasi guna mencapai tata kelola keuangan yang baik demi tercapainya pembangunan yang optimal menjadi harapan semua pihak terutama masyarakat yang merasakan langsung arah pembangunan yang dilakukan pemerintah. (HMS/Shelvy)