JAMBI, AksesNews – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, mulai bertugas di hari pertamanya tiba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi pada Jumat pagi (19/02/2021).
Seusai dilantik, Pj Gubernur Jambi yang akrab disapa Ibu Nunung ini langsung bersilaturahmi ke sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi.
Selain dalam rangka silaturahmi, kunjungan tersebut sekaligus untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Jambi.
Instansi pertama yang disambangi Pj Gubernur didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman, yakni ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi. Pj. Gubernur berkoordinasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Johanes Tanak di Kantor Kejati Jambi.
Pertemuan dengan Kajati Jambi di hari pertama tugasnya, sebagai Pj Gubernur Jambi dirinya ingin menginventarisir masalah penegakan hukum di Jambi.
“Turun dari pesawat, saya langsung berkunjung ke sejumlah Forkopimda. Rencana awal bertemu Kapolda, namun karena Kapolda tidak ada di tempat, saya langsung menemui Kajati, kemudian dilanjutkan bertemu dengan Danrem 042/Garuda Putih Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zulkifli dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra,” ungkapnya di Kantor Gubernur Jambi, Jumat (19/02/2021).
Siang harinya, Pj Gubernur Jambi kembali didampingi Sekda Provinsi bersilaturahmi dengan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk berdiskusi tentang berbagai permasalahan di tiap OPD dan Program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Yang jelas kita tidak sendiri untuk melakukan banyak hal di Provinsi Jambi. Tentu kita harus bersinergi untuk menyelesaikan hal-hal strategis,” harapnya.
Seperti tak mengenal lelah, pada sore harinya kegiatan Pj Gubernur Jambi dilanjutkan dengan diskusi bersama Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Syamsurizal dan juga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jambi.
Dalam diskusi tersebut Pj Gubernur Jambi mendorong agar terjadinya pertukaran teknologi ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan daerah lain di luar negeri, melalui kerjasama sister province. Kepada TP PKK Provinsi Jambi, dirinya juga mendorong agar persoalan stunting dapat lebih melibatkan peran PKK.
Peraih Cumlaude Program Doktor Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga berharap dalam satu bulan ke depan masa kepemimpinannya menjadi Pj. Gubernur, penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan 5M serta mendukung program vaksinasi nasional benar-benar menjadi perhatian khusus.
Hal lain yang kemudian menjadi pesan khusus kepada Pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemprov Jambi ialah netralitas ASN dan berupaya menjaga suasana kondusif selama menunggu proses sengketa Pilgub Jambi hingga diputuskan hasilnya oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, Pj. Gubernur Jambi menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jambi, yang berada pada posisi kelima untuk penanganan stunting. Dia berharap, dengan kolaborasi Pemda dan PKK, penanganan stunting di Jambi kedepan dapat lebih baik lagi.
Sejak Juli 2020, Ibu Nunung menjabat Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan merupakan wanita pertama yang pimpin Provinsi Jambi. (Kmf/*)