BATANGHARI, AksesJambi.com – Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran ataupun penularan virus Corona (Covid-19), Pemerintah Batanghari melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 421/ 556/ DD/ PDK tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan Covid-19.
Surat edaran tersebut salah satunya berisikan tentang proses belajar mengajar siswa mulai tingkat PAUD/TK, SD, hingga SMP di Kabupatsn Batanghari diliburkan.
“Berdasarkan imbauan dari Gubernur Jambi Nomor : 765.A/ SETDA. KESRAMAS- 3.2/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang peningkatan kewaspadaan penularan Virus Corona, maka sekolah diliburkan,” kata Kadis PDK Kabupaten Batanghari Agung Wihadi, Senin (16/03/2020).
Agung mengatakan, meski proses belajar mengajar diliburkan mulai hari ini sampai 30 Maret 2020. Akan tetapi, guru diminta memberikan tugas sebagai persiapan ujian sekolah.
“Tenaga pendidik, guru tetap ke sekolah seperti biasanya. Untuk kepala sekolah sendiri diminta menyampaikan kepada wali murid agar anaknya tetap dirumah, tidak main diluar rumah,” kata Agung.
Ia juga mengimbau kepada seluruh wali murid agar tetap menjaga dan membatasi aktivitas anak di luar rumah. “Sebaiknya tetap berada di dalam rumah saja, belajar di rumah,” ujarnya.
Dikatakannya, himbauan liburnya sekolah tersebut sudah hampir menyebar di seluruh Indonesia, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
“Dan setelah 14 hari kedepan, akan dilihat bagaimana perkembangannya, apakah akan kembali meliburkan sekolah ataupun lanjut ke kegiatan belajar mengajar,” sambungnya.
Dikatakannya, liburnya kegiatan belajar mengajar di sekolah ini juga tidak akan mengganggu ataupun berpengaruh pada pelaksanaan Ujian Sekolah mendatang.
“Maka harus di pahami oleh para siswa, bahwa dengan tidak adanya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mereka harus tetap mengerjakan tugas yang di berikan oleh para guru. Dan mereka harus melakukan persiapan untuk menghadapi ujian mendatang,” pungkasnya. (ANI)
